Arie Untung mengungkapkan curhatan pilu karena Ramadan tahun ini tak ada putra sulungnya di sisinya. Hal ini lantaran putranya tersebut sedang mengenyam pendidikan di pesantren.
- Lailatul Maghfiroh
- Jumat, 01 April 2022 - 17:23 WIB
WowKeren - Arie Untung mengungkapkan bahwa Ramadan tahun ini akan terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini lantaran putra sulungnya, Misbareta Fathir Gavin Daffa telah mondok di pesantren.
Kendati demikian, Arie harus terbiasa untuk melatih diri agar tidak selalu kepikiran dengan putranya itu. Namun ternyata upayanya sia-sia, karena pada kenyataannya ia selalu teringat akan kehadiran putranya tersebut.
“Kehilangan parter. Di luar senang di dalam baper. Kemarin, jalan-jalan yang bikin baper namanya jadi bapak masih neubie. Jadi masih kangen bocah,” jelasnya di akun Instagram-nya, Jumat (1/4).
Tak hanya dirinya, Arie juga menyebut bahwa istri dan anak keduanya ikut merindukan kehadiran putra sulungnya tersebut. Namun mereka harus kuat menahan rindu mengingat perpisahannya dengan Gavin untuk hal yang baik.
"Misi berkeluarga emang bukan cuma buat jalan2.. Demi Priority yang udah disepakati bersama Menuju PanggilanNya. Latihan buat kami Ramadan tanpa Abin (Gavin),” sebutnya.
Di sisi lain, Arie juga mengaku terharu saat mendapatkan video ari sekolah Gavin. Dimana putranya sudah lancar dan percaya diri melantunkan azan di masjid. “Lagi nuntut ilmu. banyak harapanku sama dia. Lagi ngapain kamu nak. Sekarang tampak gede dan remaja. Proud of you mas,” tulisnya di video.
Lebih lanjut, postingan Arie tersebut langsung menuai beragam tanggapan warganet. Tampak banyak netter dibuat ikut terharu melihat video itu dan memberikan dukungan untuk Arie.
"Huhuhu,ikutan mewek dooong,.#harapan yg sama PD anak sulung laki2😢,.semoga Istiqomah," tulis seorang netter. "Tabungan yg sebenar2nya yaitu anak yg sholeh sholehah yg insya Allah kelak membawa kedua ortunya ke Jannah Allah. Aamiin 😢❤️" sahut lainnya. "Lebih baik menangis sekarang (jauh dri anak dipesantren) dripada menangis nantinya (salah pergaulan)" timpal lainnya.
(wk/lail)
