Staf Kebun Binatang Ukraina Beber Perjuangan Evakuasi Predator Besar di Tengah Serangan Rusia
pixabay.com/Ilustrasi/herbert2512
Dunia

Kebun binatang mulai menghilangkan predator besar dari wilayah taman awal bulan ini setelah penembakan Rusia menghancurkan kandang dan infrastruktur penting.

WowKeren - Invasi Rusia ke Ukraina membuat kebun binatang di negara itu menjadi terancam. Staf di kebun binatang di Kharkiv membeberkan perjuangan mereka mengevakuasi koleksi predator besar mereka di tengah serangan Rusia.

Lima ekor singa besar, seekor anak singa dan seekor jaguar termasuk di antara sekumpulan satwa yang dievakuasi dari Feldman Ecopark pada hari Senin (11/4). "Jika situasi dengan penembakan terus berlanjut, penyelamatan predator akan berakhir," kata pihak kebun binatang.

Kebun binatang mulai menghilangkan predator besar dari wilayah taman awal bulan ini setelah penembakan Rusia menghancurkan kandang dan infrastruktur penting. Alexander Feldman, pendiri kebun binatang, mengatakan kepada UPI bahwa hampir 100 hewannya telah tewas dalam perang, termasuk sembilan rusa merah, dua orangutan dan seekor simpanse serta empat rusa bera, dua bison, tiga kambing welsh dan banyak kucing besar.

Seluruh taman seluas 140 hektar yang menampung sekitar 5.000 hewan dari 300 spesies telah terkena dampak perang dengan infrastruktur kandang, area rekreasi dan gedung administrasi semuanya hancur. Operasi untuk mengevakuasi hewan dari fasilitas adalah proses multi-tahap yang kompleks dan berbahaya yang membutuhkan banyak usaha dan waktu.


Setiap hewan diangkut melalui truk berukuran sedang. Hal itu mengingat apa pun yang lebih besar akan menjadi target serangan pesawat tak berawak. "Kami tidak akan menyerah, karena perlakuan manusiawi terhadap hewan itulah yang membuat kami menjadi manusia," lanjutnya.

Sebanyak 40 persen koleksi di kebun binatang itu telah direlokasi. "Sekarang mereka baik-baik saja. Mereka mulai menetap di tempat tinggal sementara mereka di dekat Poltava," kata pernyataan itu.

Kebun binatang tidak akan menyerah untuk menyelamatkan hewan-hewan itu. Mereka berjanji tidak akan meninggalkan hewan-hewan malang itu di tengah serangan yang terjadi.

"Kami bekerja untuk menyelamatkan mereka setiap hari dan tidak ada satu pun hewan yang akan dibiarkan bernasib sama, baik itu babi, harimau, atau beruang," kata mereka. "Tim kami memiliki suasana hati yang kuat. Kami tidak akan meninggalkan siapa pun. Semua hewan akan diselamatkan."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait