Waduh! 1.000 Siswa Thailand Gagal Ujian Masuk Universitas Gegara Pengawas Salah Beri Arahan
Unsplash/zero take
Dunia

Setelah gagal dan mendapat poin nol karena tidak mengikuti pedoman verifikasi resmi, sekelompok calon mahasiswa meminta menteri terkait untuk melihat hasil ujian mereka.

WowKeren - Ujian masuk universitas adalah momen yang sangat menentukan bagi pelajar sekolah menengah yang ingin melanjutkan jenjang ke perguruan tinggi. Untuk menyambut hari-H biasanya akan dilakukan persiapan matang dan saat mengerjakannya pun perlu kehati-hatian.

Namun di Thailand, sekitar 1.000 siswa gagal ujian masuk perguruan tinggi. Bukan karena nilai atau kesalahan mereka, namun karena kesalahpahaman. Itu semua karena pengawas ujian yang salah memberitahu siswa bahwa mereka tidak perlu menuliskan nama dan nomor seri mereka di lembar ujian mereka.

Mereka percaya apa yang dia katakan dan mengikuti instruksinya. Sayangnya, Dewan Presiden Universitas Thailand menolak untuk menandai kertas ujian mereka karena mereka tidak mengikuti pedoman resmi yang mengharuskan siswa untuk menulis nama dan nomor seri mereka pada ujian mereka.


Alhasil, para siswa itu mendapatkan poin nol. Tentu saja, ini tidak bisa diterima begitu saja. Setelah gagal dan mendapat poin nol karena tidak mengikuti pedoman verifikasi resmi, sekelompok mahasiswa meminta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, Riset dan Inovasi, Anek Laothamatas untuk melihat hasil ujian masuk universitas mereka.

Skor General Aptitude Test (GAT) dan Professional Aptitude Test (PAT) bagi siswa yang ingin masuk universitas, yang berlangsung di seluruh Thailand bulan lalu, diumumkan minggu lalu. Ujian dibagi menjadi dua kelompok, Thailand dan Inggris, keduanya dengan skor maksimum 150. Namun, beberapa siswa merasa terkejut ketika mereka diberi nilai nol pada bagian Thailand dari ujian GAT.

Seorang perwakilan siswa meminta lembaga untuk memeriksa ulang kertas ujian dan mendukung mereka dalam mendapatkan nilai yang diperlukan untuk belajar di universitas pilihan mereka. Dewan Presiden Universitas Thailand telah berbicara dengan pengawas ujian. Menurut Manajer Sistem Penerimaan Pusat Universitas Thailand, memang telah terjadi kesalahpahaman.

Pengawas yang bertanggung jawab salah memahami pertanyaan siswa apakah mereka harus menandatangani nama mereka sebelum keluar dari sesi ujian. Mereka telah kehabisan waktu dan tidak dapat membuat perubahan apa pun. Situasi yang sama tidak terbatas pada satu kota atau satu lokasi ujian, tetapi di seluruh Thailand.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait