11 Orang di India Tewas Tersetrum Usai Kendaraan Prosesi Keagamaan Hindu Tabrak Kabel Listrik
Unsplash/Ilustrasi
Dunia

Belasan orang itu tewas tersengat listrik usai truk yang didekorasi sebagai kereta kuil yang mereka tumpangi menyentuh kabel transmisi tenaga listrik. Insiden ini terjadi dalam prosesi kereta kuil di distrik Thanjavur negara bagian Tamil Nadu.

WowKeren - Insiden yang terjadi dalam prosesi keagamaan Hindu di India selatan menewaskan setidaknya 11 orang, termasuk dua anak-anak, pada Rabu (27/4). Belasan orang itu tewas tersengat listrik usai truk yang didekorasi sebagai kereta kuil yang mereka tumpangi menyentuh kabel transmisi tenaga listrik.

Peristiwa nahas ini terjadi dalam prosesi kereta kuil di distrik Thanjavur negara bagian Tamil Nadu. Sebagai informasi, Thanjavur adalah pusat penting agama Hindu, seni dan arsitektur. Daerah ini terkenal dengan candi-candi peninggalannya.

Menurut salah satu petugas polisi yang tak mau disebutkan namanya, ada tiga orang lain yang menderita luka bakar dan dirawat di rumah sakit Thanjavur. Petugas polisi itu tidak mau disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara dengan wartawan.

Lebih dari selusin orang juga terluka usai kendaraan setinggi 2,7 meter yang ditarik oleh jemaah tersebut menabrak saluran tegangan tinggi. Saluran berita NDTV mengatakan truk tersebut juga terbakar oleh percikan listrik.


Beberapa korban luka terluka karena terjatuh setelah tersengat listrik. Sedangkan korban luka lain juga terluka ketika mereka melompat dari kereta dan menyelamatkan diri dari kobaran api.

Diketahui, prosesi ini diselenggarakan oleh kuil Hindu setempat. Mobil pemadam kebakaran dan pejabat setempat pun bergabung dalam upaya penyelamatan.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan bahwa dirinya "sangat sedih atas kecelakaan itu". Ia berharap korban yang terluka dalam insiden tersebut dapat segera pulih.

"Pikiran saya bersama keluarga yang ditinggalkan di saat duka ini. Saya harap mereka yang terluka segera pulih," tulis kantor PM Modi di Twitter.

Sementara itu, Kepala Menteri Negara Bagian Tamil Nadu MK Stalin juga menyatakan belasungkawa atas insiden tersebut. Ia pun mengumumkan kompensasi senilai 500 ribu rupee atau sekitar Rp 93,9 juta kepada masing-masing keluarga korban tewas dalam insiden itu.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru