Mantan Manajer Medina Zein Buka Suara Soal Terjebak Kasus Tas Branded KW, Dijadikan Kambing Hitam?
Instagram/medinazein92
Selebriti

Kasus Medina Zein dituduh memperjual-belikan tas branded KW beberapa waktu lalu rupanya juga menyeret orang terdekatnya. Mantan manajer Medina akhirnya buka suara terkait masalah tersebut.

WowKeren - Medina Zein tengah menjadi sorotan lantaran terlibat sejumlah kontroversi. Setelah dituduh melakukan penipuan terhadap Uya Kuya dan Denise Chariesta, kini Medina menarik diri dari publik untuk proses penyembuhan dari gangguan mentalnya.

Mantan manajer Medina, Iqbal yang sempat terseret kasus tas branded KW pun buka suara. Kala itu Iqbal menghampiri Medina Zein karena khawatir dengan apa saja yang menimpanya, padahal mereka sudah lama tidak kontak dan tidak ada hubungan kerja lagi. Kepada Uya Kuya di vlog YouTube-nya, Iqbal menceritakan awal mula sampai terseret kasus tas branded KW dan mendapatkan panggilan dari polisi. Benarkah ia dijadikan kambing hitam?

"Terjebak akhirnya, pertama amplop cokelat datang ke rumah dia dulu. Pas kebetulan aku di meja makan, 'Permisi, permisi,' ada yang bilang gitu, 'Saudara Iqbal?' Perasaan aku nggak pernah kirim paket ke sini. Tiba-tiba tau kan, plastik gitu tiba-tiba amplop cokelat," kata Iqbal dalam video yang tayang pada Kamis (19/5).

"Karena aku selalu ngelihat amplop cokelat itu amplopnya dia. Tiba-tiba 'Saudara Iqbal,' di situ aku lemes selemes-lemesnya. Mau buka aja gemeteran, aku panikan orangnya. Langsung bener-bener kayak 'duak' gitu. Terus kemudian aku lihat ininya Polda Metro Jaya," lanjutnya.

Iqbal kemudian langsung bertanya kepada Medina apa maksud dari panggilan tersebut. Namun Iqbal diyakinkan bahwa ia dipanggil sebagai saksi. Akan tetapi, tiba-tiba Iqbal mendapat banyak surat panggilan sampai datang ke rumah orangtuanya dan membuat keluarganya panik.

"Gara-gara dia, aku jadi keseret polisi. Aku nggak mau, bener-bener nggak mau bermasalah sama polisi, nggak mau bermasalah sama hukum. Aku bener-bener cinta damai, mau semua orang baik-baik aja, kenapa aku yang nggak tahu apa-apa tiba-tiba aku keseret?" ujar Iqbal.


Bukan hanya Iqbal yang terpengaruh, orangtuanya ikut merasa stres. Bahkan ia harus bolak-balik Bandung dan Surabaya karena terseret masalah tas branded KW Medina di Kepolisian. Karena tidak ingin menjadi tersangka, ia pergi ke Polda Surabaya hari itu juga. Di sisi lain, Medina berjanji untuk mengganti uang yang dikeluarkan Iqbal.

"Aku harus tanggung jawab, masa dia yang kena masalah aku keseret-seret. Emang aku nggak kena mental? Ya pasti kena mental lah, aku nggak tahu caranya BAP. Ya stres lah jelas," sambung Iqbal.

Selama berada di Surabaya, Iqbal merasa sangat kerepotan. Apalagi menurut Iqbal masalah itu bukan tanggung jawabnya namun ia harus datang untuk membersihkan namanya sendiri. Bahkan setelahnya, Iqbal tidak dihubungi oleh Medina Zein.

"Dan Mbak M pun nggak telepon aku, 'Beb udah beres belom.' Ada nanya apa. Itu zaman-zaman swab ya, aku swab bayar sendiri," kenang Iqbal. "Pergi hari Selasa, sampai Surabaya Rabu pagi. Rabu madep polisi, jam 2 itu disuruh ke sana, beres. Udah gitu beres, oh bentar banget. Ditanya-tanya bentar. Malah aku banyaknya dibercanda-bercandain doang."

Iqbal menyatakan bahwa sampai sekarang Medina Zein tidak menghubunginya. Padahal saat itu Iqbal sangat-sangat kerepotan untuk menyelesaikan kasus tas branded palsu. Kala itu, Medina mengaku pada polisi bahwa tas branded dibawakan oleh manajernya.

"Klarifikasi bahwa aku itu kemarin masalah tas itu aku bukan sebagai manajer atau asisten. Murni cuma ingin main, ingin silaturahmi sama Kak Uci. Waktu itu aku dibilang komplotan," pungkas Iqbal.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait