Razman Arif Nasution rupanya ikut menanggapi soal penjemputan paksa Medina Zein oleh pihak kepolisian. Razman menampik soal tudingan publik terhadap Medina tentang ini.
- Dessy Novitasari
- Jumat, 08 Juli 2022 - 15:37 WIB
WowKeren - Medina Zein telah dijemput paksa pihak kepolisian. Hal ini lantaran ia sudah dua kali mangkir dari panggilan polisi. Kuasa hukum Medina Zein, Razman Arif Nasution tidak mendampingi saat proses penjemputan paksa Medina Zein karena dirinya sedang berada di kampungnya di Sumatera Utara (Sumut).
Meski begitu, Razman mengaku sempat menghubungi suami Medina Zein, Lukman Azhari terkait hal ini. Razman juga mengaku sempat berkomunikasi dengan penyidik.
"Polisi datang sekitar jam tujuh pagi. Saya berbicara dengan penyidik, saya tanya kasus yang mana. Saya diberitahu atas laporan selebgram Marissya Icha," ungkap Razman Arif di Instagram. "Saya beritahu kliean saya sakit, berdasarkan penjelasan Lukman Azhari ke saya."
Selain itu, Razman meminta kepada para penyidik Polda Metro Jaya untuk memeriksakan kesehatan Medina Zein di RS Keramat Jati. Razman menyebut penyidik sudah menyetujui hal tersebut. "Penyidik mengatakan, 'Pak kita memang akan bawa ke Keramat Jati untuk diperiksa kesehatannya'," ucap Razman Arif Nasution.
Razman kemudian juga menampik tudingan publik tentang Medina Zein berlindung di balik sakit bipolar hingga tak memenuhi panggilan polisi. Razman pun menegaskan bahwa pihak Medina tidak ada maksud jahat terkait hal tersebut.
"Oleh karena itu saya berharap (jangan ada) spekulasi yang berkembang, seolah-olah ada orang yang melindungi Medina Zein atau berlindung di sakitnya. Tidak ada niat jahat dari pihak keluarga dan Lukman Azhari. Karena memang Medina dalam proses kontrol," kata Razman Arif Nasution.
Lebih lanjut, Razman mengaku akan mendukung penuh pihak kepolisian untuk mengungkap kasus sang klien. Razman juga meminta para pelapor untuk bersabar terkait kasus yang menjerat sang klien.
"Saya harap klien saya Medina Zein sehat dan taba. Bisa tegar setelah menjalani proses hukum dengan baik," pungkas Razman. "Kepada orang-orang yang sedang bermasalah dengan Medina Zein, silahkan kita tunggu proses hukum selajutnya. Jangan membentuk opini publik yang bisa menyakiti sesama kita."
(wk/dess)
