Kisruh tes DNA antara Rezky Aditya dan Wenny Ariani masih memanas. Disisi lain, Citra Kirana justru mulai kode-kode ingin kembali menambah momongan calon anak kedua.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 14 Juli 2022 - 14:31 WIB
WowKeren - Rezky Aditya dan Citra Kirana tampak enggan menanggapi kritikan dari Wenny Ariani yang menagih kejelasan tes DNA. Saat ini, Rezky dan Citra justru malah fokus membina rumah tangga bahagia mereka.
Tak cuma itu, Ciki juga seolah kode keras ingin hamil lagi. Ia sempat membahas soal rencana menambah momongan ketika mengunjungi rumah barunya bersama Rezky.
Dalam video, Rezky dan Ciki berkeliling di calon rumah baru mereka. Ciki lantas membahas rencananya jika Athar kelak bertambah besar. Saat itu, Ciki membahas kalau ia ingin menyulap playroom milik Athar untuk dijadikan kamar jika sang anak kedua lahir.
"Ini kamarnya si Unyil (Athar). Hampir jadi, InsyaAllah 3 bulan lagi. Mudah-mudahan on schedule. Dia (Athar) punya playroom, gaya banget, aku dulu mainnya di kebon," kata Ciki. "Ini sebenarnya kamar ya, jadi kalau Athar sudah punya adik, nanti akan jadi kamar adiknya Athar."
Ciki mengungkap jika ia dan Rezky akan pindah ke rumah baru sekitar Oktober. Proses renovasinya sendiri memakan waktu 1 tahun lebih. Selain kamar buat Athar dan calon adik, Ciki dan Rezky juga memamerkan ruangan luas untuk kamar tidur mereka.
Desainnya cukup elegan dan menegaskan kesan mewah. Selain itu, kamar tersebut dilengkapi lemari untuk tas Hermes serta wardobe. Nantinya, rumah itu juga akan dilengkapi studio tempat Ciki bekerja.
Sementara itu, Wenny masih berjuang untuk Kekey sang buah hati. Ia sempat dibuat murka soal berita hoax dirinya kalah gugatan dari Rezky.
Tak cuma Wenny, pengacaranya, Ferry Aswan, juga buka suara. Ferry mengisyaratkan kecurigaan kalau itu adalah berita pesanan.
""Itu berita hoax. Perkara ini belum case close karena kita juga lagi menunggu salinan resmi dari putusan PT Banten untuk melakukan tes DNA, apabila dari pihak penggugat mau melaksanakan tes DNA," seru Ferry. "Tapi kan dari keterangan terakhir mereka dari saat konferensi itu kan mereka bersedia melakukan tes DNA. Tapi sampai hari ini belum ada yg mengabari pihak kita. Begini mungkin ada unsur kesengajaan. Mungkin juga ada pesanan. Kita juga nggak tahu gitu, kan banyak motifnya."
(wk/riaw)
