Mima Shafa, putri sulung Mona Ratuliu mengungkap cerita tentang dirinya yang sempat mengalami depresi sampai hampir bunuh diri. Beruntung kondisinya semakin membaik berkat dukungan dari orang-orang terdekat.
- Marina Larasati
- Selasa, 02 Agustus 2022 - 09:23 WIB
WowKeren - Putri sulung Mona Ratuliu, Davina Shava Felisa atau yang akrab disapa Mima Shafa mendadak jadi perbincangan publik karena unggahannya di Instagram. Lewat unggahan tersebut, Mima menceritakan perjuangannya melawan depresi yang sempat diidapnya.
Remaja 19 tahun ini membagikan beberapa cuplikan foto dan videonya saat berjuang melawan sakit mentalnya tersebut. Mulai dari kondisi emosional Mima yang tidak stabil, perban luka pada tangannya, saat ia dirawat di rumah sakit, hingga berkumpul bersama keluarga dan sahabat.
Pada keterangan unggahannya, Mima Shafa mengaku sempat melakukan hal buruk saat dirinya mengalami depresi selama beberapa tahun. "Waktu SMP, aku tertarik untuk belajar lebih banyak tentang kesehatan mental karena kesadaran yang aku rasain dengan diriku sendiri. Setelah itu, aku jadi interested untuk mengadvokasi tentang kesadaran kesehatan mental dan bukan itu aja, tapi juga gimana supaya orang2 yang gak teredukasi tentang kesehatan mental bisa belajar dan mengurangi stigmanya," tulisnya pada Minggu (31/7).
Mima mengaku kondisinya naik turun selama tujuh tahun belakangan. Ia berusaha keras untuk menyembuhkan sakitnya itu, namun ternyata sangat tidak mudah.
"Aku tetap mengalami naik turun. Selama 7 tahun aku selalu bertanya2, 'apa yang salah sih sama aku?' di depan semua orang, aku mungkin terlihat seperti seseorang yang tau semua jawabannya, bukan cuman dari belajar advokasi MHA dan juga sebegai mahasiswi psikologi, tapi juga banyak privilege yang aku punya. Tapi kenyataannya, aku masih menderita dan kesusahan, dan itu manusiawi," ungkapnya lagi.
Beruntung kini kondisi Mima sudah mulai membaik. Tak lupa ia mengucapkan terima kasihnya kepada semua orang yang telah membantunya keluar dari situasi buruk.
"Juli 2022 adalah waktu yang penting untuk aku selama 19 tahun hidup. i survived. aku gak akan bisa lebih megenali diri sendiri kalau aku gak survive," tutur Mima. "Di waktu yang tepat, aku cerita ke kalian. sebelum bulan ini berakhir, aku mau bilang terima kasih ke semua orang yang udah mendukung dan sayang sama aku. bunda dan yanda, teman2, terutama diri ku sendiri."
Mima Shafa pun memberikan motivasi keapda siapa pun yang juga merasakan hal seperti dirinya. Ia menyarankan mereka agar tidak takut untuk berbicara dan tidak menganggap penyakit mental adalah sebuah aib yang harus ditutup-tutupi.
Sontak saja unggahan Mima Shafa ini menuai banyak dukungan dari netizen. Mona Ratuliu sendiri terlihat meninggalkan komentar yang sukses membuat netter terenyuh.
"Terima kasih mima masih mau nemenin bunda yanda belajar terus. Love you more than you know," ujar Mona Ratuliu. "I love you bunda, makasih udah selalu ada buat mima," balas Mima.
(wk/lara)
