Wanda Hamidah diduga menyindir Baim Wong yang sempat heboh soal Citayam Fashion Week. Kini Wanda memberi penjelasan terkait sindiran pesohor pamer konten uang tapi tak diberikan yang dibuatnya belum lama ini.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 04 Agustus 2022 - 09:45 WIB
WowKeren - Wanda Hamidah belum lama ini jadi perbincangan karena diduga menyindir Baim Wong. Ia menyinggung soal pesohor pamer konten uang tapi tak diberikan. Postingan Wanda itu bersamaan dengan heboh istri Baim Wong, Paula Verhoeven membawa uang Rp500 juta saat berkunjung ke rumah Bonge salah satu remaja yang menjadi ikon Citayam Fashion Week.
"Lagi-lagi pesohor membuat konten, pamer uang yang ternyata tidak diberikan. Bukannya benar-benar membantu mereka, mereka menghasilkan uang dari konten mereka. Sangat sakit," tulis Wanda Hamidah dalam bahasa Inggris pada Rabu (27/7).
Terkait hal tersebut, Wanda mengatakan sindiran itu tak mau tertuju pada Baim saja. Ia mengungkap postingan tersebut ditujukan pada semua orang sebagai pengingat.
"Enggak (ke Baim), bukan siapa pun kan sekarang banyak ya begitu," kata Wanda Hamidah saat menjadi bintang tamu acara FYP dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL yang tayang pada Selasa (2/8). "Jadi kalau kamu sekaya raya itu, tapi kok efeknya apa buat dia apa kamu cuma pamer aja? Kan kasihan ya kecuali ada efek yang bergilir it’s ok."
Wanda mengaku miris ketika melihat seseorang dari ekonomi ke bawah diperlihatkan uang banyak oleh seseorang kaya raya. Namun Wanda enggan menyebutkan bahwa orang yang dikritiknya itu adalah Baim Wong.
"Kamu bawa uang ke orang yang secara ekonomi jauh di bawah kamu. Dia belum beruntung and then sekarang lagi ramai sikap flexing juga ya,” ucap Wanda. "Di show people bayangin saja orang yang enggak punya uang kamu kasih lihat but then kamu enggak kasih dia itu rasanya gimana. Tapi enggak ke satu orang ya maksud aku siapa pun."
Justru Wanda mendukung jika nantinya Citayam Fashion Week menjadi sebuah industri bukan dieksploitasi. Ia pun mengungkap alasan tersendiri.
"Aku enggak mau ngomong about case satu per satu. Cuma aku enggak mau ngelihat bahwa Citayam Fashion Week. Aku mau Citayam jadi industri tapi bukan untuk dieskploitasi kepentingan pribadi," ujar Wanda.
"Kalau industri semuanya merasakan ya, ada desainernya, ada modelnya. Semua merasakan Citayam, ada di Jogja," sambung Wanda. "Semua merasakan kegairahan dari kreatifitas anak-anak di situ. Modelnya maju, anak-anak maju, desainer maju, industri, pekerjaan maju. Enggak dieksplotasi untuk kepentingan pribadi."
(wk/tria)
