Pernyataan HYBE ini menjadi topik pembicaraan netizen di komunitas online Theqoo. Mereka kompak mengkritik agensi tersebut, salah satunya karena mereka tidak meminta maaf kepada korban.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Kamis, 11 Agustus 2022 - 14:44 WIB
WowKeren - Kim Garam baru-baru ini buka suara soal skandal bullying di sekolah yang melilitnya di mana mantan idol itu menyangkal telah melakukannya. Di sisi lain, pernyataan HYBE LABELS terkait apa yang dikatakan Kim Garam menuai kritik terhadap agensi tersebut.
Pada Kamis (8/11) pagi, Kim Garam membuat pernyataan baru menyangkal sudah menggunakan kekerasan pada siapa pun, serta tuduhan lainnya. Cewek itu mengaku tidak pernah menindas atau mengucilkan siapa pun.
Setelah pernyataan Kim Garam dirilis, HYBE pun ikut buka suara. Namun agensi yang juga menaungi BTS (Bangtan Boys) itu tidak memberikan dukungan dan menegaskan bahwa mereka sudah menghentikan kontrak dengan Kim Garam.
"Karena kami telah mengakhiri kontrak eksklusif kami dengan Kim Garam. Kami tidak memiliki hal lain untuk dikatakan karena komentar tambahan tidak sesuai (mengingat situasi kontrak)," ungkap perwakilan HYBE kepada Xportsnews.
Pernyataan HYBE ini menjadi topik pembicaraan netizen di komunitas online Theqoo. Mereka kompak mengkritik agensi tersebut, salah satunya karena mereka tidak meminta maaf kepada korban karena sebelumnya sempat membela Kim Garam yang menyebabkan publik keragukan kesaksian terduga korban atau yang juga disebut "serangan kedua".
"Merekalah yang meledakkan seluruh skandal ini... Mereka delusi," komentar netizen. "Mereka pasti sudah tahu tentang dia sampai batas tertentu tetapi masih memutuskan untuk mendebutkannya dan sekarang menikamnya dari belakang," kata netizne lainnya. "Aigo, mereka setidaknya harus meminta maaf atas serangan kedua. Mereka berusaha keluar dari ini begitu cepat," ujar yang lain.
yang mereka katakan benar tapi ini membuat situasi menjadi lebih aneh, kekeke. Mereka menutup mata dan telinga mereka pada awalnya ketika mereka memulai debutnya dan tidak pernah meminta maaf atas serangan putaran kedua..." kata netizen. "Melihat dokumen komite kekerasan sekolah, aku bisa mengerti kenapa mereka mengeluarkannya bahkan setelah menunggu selama ini," imbuh lainnya.
"Memang benar bahwa mereka seharusnya tidak menyebutkan dia karena mereka memutuskan kontraknya tapi ini lucu karena HYBE adalah penyerang sekunder," ujar netizen. "Kenapa HYBE kabur tanpa permintaan maaf?" tambah yang lain.
(wk/dewi)
