Sosok ibu bagi Go Kyung Pyo merupakan yang paling berharga, bahkan ia mengatakan jika itu adalah dunianya sehingga ia sempat menyerah pada hidupnya setelah ditinggal seseorang yang melahirkannya itu.
- Takiara
- Jumat, 12 Agustus 2022 - 19:47 WIB
WowKeren - Ketika membahas tentang wajib militer, Go Kyung Pyo seakan dibawa kembali ke masa lalu. Pasalnya, di balik keberangkatannya, ada kisah pilu yang membuat siapa saja merasa terharu.
Melalui wawancara untuk film "6/45", Go Kyung Pyo yang disutradarai oleh Park Kyu Tae membicarakan secara tuntas proyek terbarunya itu. Wawancara yang diadakan di sebuah kafe di Palpan-dong, Jongno-gu, Seoul pada 12 Agustus tersebut memiliki beberapa poin penting yang menarik untuk diketahui selain tentang filmnya.
"Kamu terlihat lebih santai saat melakukan aktivitas setelah menyelesaikan wajib militer," ungkap reporter kepada Go Kyung Pyo. Aktor tersebut dengan hati-hati mengangkat kisah ibunya yang meninggal pada September 2020.
"Aku bergabung dengan tentara ketika ibuku berjuang melawan penyakit, jadi aku mendaftar dengan hati yang tertekan. Namun, rekan satu timku memperhatikan aku. Jadi aku mengandalkan mereka saat tinggal di militer," kenangnya.
"Setelah ibuku meninggal, aku menyerah pada banyak hal. Setelah mengalami apa yang paling kutakuti dalam hidup dan dengan hati-hati memikirkan hal besar dalam hidupku, aku berkata pada diri sendiri, 'Hidup ini singkat dan berlalu sangat cepat, jadi apa yang harus kulakukan dengan pikiran-pikiran berat ini? Apakah ini sesuatu yang sulit?'," tutur Go Kyung Pyo menceritakan kehidupannya yang hampa.
"Sejak ibuku meninggal, aku telah menurunkan sikapku terhadap kehidupan. Ibuku adalah duniaku, tapi dia sudah pergi. Aku tidak tahu apakah aku bisa mengatakan ini, tetapi aku pikir semua anggota keluargaku sudah meninggal pada waktu itu dan aku harus memulai dari awal lagi dan membentuk hubungan baru. Setelah itu, aku tidak merasa lelah bahkan ketika menghadapi waktu yang sulit," ujarnya mengenang.
Meski sempat terpuruk, Go Kyung Pyo tidak terus berlarut-larut. Ia memiliki tekad lain selain menjadi seorang aktor utama. "Pada titik tertentu, aku benar-benar berpikir, ‘Haruskah aku terus memainkan peran utama?’. Itu karena aku ingin memainkan karakter yang berbeda, dan aku ingin menjadi aktor, bukan hanya aktor karakter utama," ungkap Go Kyung Pyo.
Perlu diketahui, film "6/45" menggambarkan pertemuan lucu antara tentara Korea Selatan dan Korea Utara karena lotere 5,7 miliar won yang melintasi Garis Demarkasi Militer di atas angin. Go Kyung Pyo berperan sebagai sersan Korea Selatan Chun Woo.
Dalam satu waktu, Chun Woo yang merupakan mantan sersan garda depan pos GP Korea Selatan melanjutkan kehidupan militernya yang membosankan dengan menghitung sisa hari pembebasannya memenangkan lotre 5,7 miliar won. Ia harus melalui kejadian tak terduga untuk mendapatkan kembali lotere yang melintasi Garis Demarkasi Militer ke Utara demi kehidupan impiannya setelah keluar.
(wk/taki)
