Umi Pipik memberikan izin pada Abidzar Al-Ghifari untuk menikah muda karena dapat menjauhkan dari zina. Namun sebagai ibu, Umi Pipik punya kriteria khusus untuk calon menantunya.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 15 Agustus 2022 - 13:14 WIB
WowKeren - Umi Pipik (Pipik Dian Irawati) mendukung putra sulungnya, Abidzar Al-Ghifari untuk menkah muda. Ia pun menyebutkan menantu idaman yang sesuai anjuran agama.
Istri mendiang Jeffry Al Buchori ini menilai nikah muda dapat mencegah anak-anaknya dari zinah. Terlebih usia anak-anaknya pun memang sudah beranjak dewasa.
"Saya menyarankan banget, menikah muda justru lebih senang sayanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Umi Pipik saat ditemui awak media di kawasan Cibubur, Jakarta Timur baru-baru ini, seperti dilansir dari CelebrityOkezone.
Walau begitu, Umi Pipik menyarankan agar anak-anaknya menyiapkan mental lebih dulu sebelum menikah. Hal itu tentu saja diperlukan demi membangun rumah tangga yang sakinah mawadah dan warahmah.
"Justru dengan menikah asal dia udah siap ya, siap disini bukan kepada materi, tapi lebih ke siap mentalnya," jelas Umi Pipik. "Saat anak laki-laki mentalnya siap nggak, kelak dia akan jadi suami yang bisa membimbing istrinya."
Terkait hal tersebut, Umi Pipik punya kriteria menantu idama tersendiri. Ia juga mengharuskan sang calon menantu punya agama yang baik.
"Yang penting seiman, itu aja," ungkap Umi Pipik. "Terus kalau yang perempuan, kan Rasulullah mengatakan, jika ada yang ingin meminang anak kita, pertama dilihat dari agamanya."
Selain itu Umi Pipik berharap calon menantunya itu menutup aurat setelah menikah. Hal itu karena sang perempuan tersebut akan menjadi tanggung jawab anak laki-lakinya di dunia dan akhirat.
"Kalau si perempuan calonnya, walaupun dia belum menutup aurat begitu nikah ya dia wajib menutup aurat," tutur Umi Pipik. "Karena tanggung jawabnya ada pada anak laki-laki saya."
Dengan tegas Umi Pipik menolak menerima menantu jika tidak menutup aurat setelah menikah. Syarat ini tampaknya sudah mutlak ditetapkan oleh Umi Pipik.
"Saya enggak mau anak saya udah nikahin dia tapi dia tidak mau menutup auratnya, karena aurat ini kan berarti udah dibeli sama anak saya kan, itu syaratnya," tegas Umi Pipik.
Terlepas dari itu semua, Umi Pipik tak mempermasalahkan terkait pekerjaan sang menantu kelak. Ia bahkan mengizinkan jika sang anak punya pasangan dari kalangan publik figur.
"Boleh mau apapun pekerjaannya, yang penting dia siap menjadi istri yang mau dibimbing, mau menjaga martabat suaminya, harga diri suaminya," pungkas Umi Pipik.
(wk/tria)
