Apple Naikkan Harga App Store di Sejumlah Negara Termasuk Zona Euro
apple.com
Dunia

Selain negara-negara yang menggunakan euro, wilayah lain yang terkena dampak termasuk Chili, Mesir, Jepang, Malaysia, Pakistan, Polandia, Korea Selatan, Swedia, dan Vietnam.

WowKeren - Kabar baru datang bagi para penggemar aplikasi Apple. Perusahaan teknologi tersebut baru saja mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan harga aplikasi dan pembelian dalam aplikasi di App Store mulai Oktober.

Dalam pernyataan pada hari Selasa (20/9) tersebut, disebutkan bahwa kenaikan akan berlaku di semua zona euro dan beberapa negara di Asia dan Amerika Selatan. Kabar ini tidak begitu baik untuk negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan sebagian besar negara di Eropa.

Wilayah lain yang terkena dampak termasuk Chili, Mesir, Jepang, Malaysia, Pakistan, Polandia, Korea Selatan, Swedia, Vietnam, dan negara-negara yang menggunakan euro sebagai mata uangnya, yaitu Prancis, Jerman, Italia, Portugal, dan Spanyol.

Namun, Apple tidak memberikan rincian jelas mengapa mereka menaikkan harga App Store di banyak negara sedangkan tidak di Thailand. Orang dalam industri mengetahui bahwa kenaikan tersebut terkait dengan nilai tukar mata uang lokal yang turun terhadap dolar.


Di Jepang, kenaikan harga berkisar di angka 30 persen, sebuah keputusan yang mengikuti pelemahan yen tahun ini. Awal musim panas ini, Apple menaikkan harga di seluruh rentang Mac, iPhone, dan iPad untuk memperhitungkan perbedaan mata uang.

Sementara itu, Euro juga telah mengalami nasib yang sama dengan nilainya sekarang sama dengan dolar sehingga produk Apple juga menjadi lebih mahal di Eropa untuk alasan yang sama. Sedangkan untuk kenaikan Vietnam, Apple mengatakan itu terjadi karena peraturan pajak lokal yang baru.

Bagi orang-orang yang berada di zona euro, aplikasi dan pembelian dalam aplikasi dengan harga 0,99 euro sekarang akan dikenakan biaya 1,19 euro. Kenaikan akan berlaku mulai 5 Oktober mendatang.

Sementara itu, yen dan euro serta sebagian besar mata uang ekonomi berkembang telah terpukul oleh adanya kenaikan pesat dalam inflasi, suku bunga, dan harga energi tahun ini. Euro bahkan telah turun ke posisi terendah dua dekade tahun ini.

Apple sendiri telah meluncurkan iPhone generasi terbarunya awal bulan ini. Dalam beberapa tahun terakhir, pendapatan dari bisnis layanan Apple termasuk App Store juga telah berkembang pesat.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait