NasDem Resmi Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Ini Kriteria Cawapresnya
Nasional

Ketum Partai NasDem Surya Paloh baru saja mendeklarasikan nama yang diusung menjadi Capres 2024. Dari ketiga kandidat yang telah diumumkan sebelumnya, NasDem memilih Anies Baswedan.

WowKeren - Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh sebelumnya telah mengumumkan tiga nama Calon Presiden (Capres) yang diusungnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kini, Partai NasDem diketahui telah resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres di Pemilu 2024 mendatang. Adapun deklarasi ini disampaikan secara langsung oleh Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat pada Senin (3/10).

"Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami yakin pikiran-pikiran dalam perspektif baik makro, mikro sejalan dengan apa yang kami yakini. Kami titipkan perjalanan bangsa ke depan InsyaAllah jika Anies terpilih nantinya pimpin bangsa jadi bangsa lebih bermartabat," ujar Surya Paloh.

Deklarasi Capres 2024 itu bahkan juga dihadiri oleh langsung oleh Anies Baswedan. Anies diketahui tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB, dengan memakai setelah jas hitam, kemeja putih, dan dasi hitam. Akan tetapi ia tak memberi pernyataan apapun kepada awak media dan hanya memberikan jari jempol saat ditanya mengenai pandangannya soal rencana Surya Paloh mendeklarasikan nama Capres 2024.


Meski begitu, Anies menyampaikan kriteria sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan mendampingi dirinya di Pilpres 2024. Menurutnya, semua individu yang memiliki visi sejalan yakni memprioritaskan kepentingan bangsa di atas kepentingan lainnya, berpeluang mendampinginya.

"Intinya adalah semua putra bangsa, semua yang siap untuk berjalan bersama meninggikan kepentingan Republik (Indonesia) di atas kepentingan yang lain, itu yang akan leluasa untuk kita berjalan bersama," tutur Anies di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Senin (3/10).

Meski begitu, Anies tidak ingin mengungkapkan secara detail mengenai sosok Cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. Anies kemudian mengaku bahwa saat ini ia masih fokus dalam melaksanakan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga 16 Oktober 2022.

Anies lantas menuturkan bahwa masalah Cawapres nanti akan dibahas usai dirinya tidak menjabat lagi sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Sampai tugas selesai di Jakarta, baru mulai memikirkan mengenai pascaJakarta-nya dan tadi setelah acara selesai, kita duduk bersama bahwa sampai 16 (Oktober) saya masih mengurusi Jakarta," tutup Anies.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait