Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa itu, hingga kini rupanya masih meninggalkan duka tersendiri. Bahkan musisi legendaris Indonesia pun merealisasikan dukanya menjadi sebuah karya indah.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Jumat, 07 Oktober 2022 - 09:47 WIB
WowKeren - Dunia sepak bola Indonesia saat ini masih dirundung duka usai kejadian kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, beberapa waktu lalu. Dalam tragedi ini juga menewaskan ratusan korban jiwa.
Tragedi Kanjuruhan itu lantas menyita perhatian publik, tak terkecuali musisi legendaris Iwan Fals. Melalui lagu yang berjudul "Kanjuruhan", Iwan Fals mencurahkan duka mendalam bagi seluruh korban.
Selain menyampaikan dukanya, dalam lagu tersebut Iwan Fals juga menuturkan bahwa tragedi Kanjuruhan itu banyak mengajarkan tentang kebersamaan hingga kepedulian. Di samping itu, ia juga melontarkan kritikan dalam lagu "Kanjuruhan" kepada pihak yang dinilai kurang tegas.
Hal itu terlihat dari lirik seperti berikut "Kanjuruhan banyak ajarkan tentang kebodohan tentang kemunafikkan." Seperti yang diketahui, Iwan Fals sejauh ini memang dikenal sebagai salah satu musisi kawakan Indonesia yang kerap menyampaikan kritik, baik kepada pemerintah maupun tragedi-tragedi sosial di Tanah Air.
Iwan Fals juga telah merilis Music Video atau MV dari lagu "Kanjuruhan" di YouTube. MV ini pun telah ditonton sebanyak 488.589 kali dan berhasil menempati posisi #9 di trending untuk musik.
Lagu baru Iwan Fals itu mendapat apresiasi dari publik. "Terima Kasih lagu nya Om Iwan, mudah2an bisa menjadi Anthem Perdamaian Supporter klub di seluruh Indonesia 🙏💕🙏💕" ujar netter.
"Terimakasih legenda anda sudah mewakili perasaan warga malang. Salam dari Singosari Malang jatim. Matur suwun sanget BOPO🙏🥀" ujar warganet. "Terima kasih lagu nya bang Iwan.. buat para korban Semoga tenang di sisi Tuhan yang maha esa.. buat teman2 yang kehilangan sanak saudara Semoga tabah dan ikhlas.. dan Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran untuk kita semua para pecinta sepakbola.. salam persaudaraan.." sahut netter.
(wk/tiar)
