Rizky Billar disinggung mengenai pemboikotan dirinya hingga terancam tak bisa tampil di televisi usai dilaporkan dugaan KDRT, justru klaim tak tahu hingga komentar begini.
- Septi Fatmawati
- Sabtu, 15 Oktober 2022 - 20:00 WIB
WowKeren - Lesti Kejora diketahui memilih berdamai dan mencabut laporannya terkait dugaan KDRT atas sang suami, Rizky Billar. Tak hanya itu, Lesti juga mengajukan penangguhan penahanan yang membuat sang suami akhirnya menghirup udara bebas. Sebelum itu, Billar sendiri sempat menghadapi awak media dan menjawab beberapa pertanyaan.
Salah satunya yakni perihal kabar terancam diboikot dari televisi. Sebelumnya telah diberitakan jika KPI menyerukan agar pelaku KDRT diboikot. Tentu saja nama Rizky Billar yang dilaporkan sang istri atas dugaan KDRT sontak terseret.
Kini Rizky Billar menjawab perihal dirinya terancam diboikot dan tak bisa tampil lagi di televisi. Namun rupanya Rizky Billar justru mengklaim tak tahu apa-apa. Rizky Billar mengaku tak tahu apakah dirinya terancam diboikot dari televisi atau tidak.
“Saya belum tahu, saya belum tahu apakah ada larangan atau tidak,” kata Rizky Billar usai hirup udara bebas.
Pada kesempatan yang sama, Rizky Billar juga menanggapi perihal perjanjian soal KDRT yang dibuatnya dengan Lesti Kejora. Billar membenarkan adanya perjanjian tertulis tersebut.
“Semua sudah selesai, berkas-berkas, secara normatif juga sudah selesai semua sudah aman,” ungkapnya.
Rizky Billar tak memungkiri jika ia menyesali KDRT yang dilakukannya kepada Lesti. Ia berharap nantinya akan menjadi sosok yang lebih baik lagi dan bisa menjadi sosok ayah dan suami yang baik untuk keluarganya.
Sebelumnya diketahui jika KPI telah menyerukan pemboikotan untuk pelaku KDRT. Beberapa pihak televisi pun langsung mengambil tindakan. Salah satunya yakni Rizky Billar resmi didepak sebagai host salah satu ajang pencarian bakat penyanyi dangdut.
Tak hanya itu, suami Lesti juga sebelumnya memenangkan penghargaan sebagai “Gorgeous Dad” yang kini telah ditangguhkan. Keputusan-keputusan ini pun disambut hangat dan dukungan oleh publik.
(wk/sept)
