Wendy Red Velvet sempat menjadi sorotan karena meminta fans untuk tidak membeli album banyak-banyak. Pernyataan Wendy lantas ditanggapi beberapa pakar budaya, setuju atau tidak?
- Intan Maharani
- Jumat, 21 Oktober 2022 - 21:03 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, Wendy Red Velvet menarik perhatian karena pernyataannya soal membeli album. Pernyataan pemilik nama Son Seungwan itu rupanya ditanggapi oleh pakar di industri hiburan Korea.
"Aku tidak tahu tentang konser, tapi tolong jangan membeli banyak album. Satu sudah cukup. Cukup dengan mendengarkan musik kami dan mendukung kami," kata Wendy.
Menanggapi pernyataan Wendy, seorang pakar yang merupakan orang dalam industri menyoroti tentang persaingan tangga lagu Billboard. Peringkat di chart domestik, penghargaan akhir tahun dan sebagainya membuat penjualan album fisik lebih penting daripada musik sendiri.
Faktanya, situasi tampaknya tidak menguntungkan bagi idol. Penjualan album fisik terus menerus memecahkan rekor baru seiring persaingan yang semakin ketat.
"Jumlahnya terlihat seperti masa kejayaan album di akhir 1990-an, tapi tidak dapat dibandingkan karena itu bukan album tunggal," jelas orang dalam industri. "Kelebihan versi album ini dapat merusak status album dalam industri K-Pop."
Selain itu, fans yang berpartisipasi dalam praktik membeli album hanya akan mengambil keuntungan inklusi photocard. Sebagai akibatnya, album jadi dibuang oleh beberapa fans.
Kang Tae Gyu, seorang kritikus budaya populer menjelaskan pada YTN Star bahwa album yang terdiri dari beberapa versi adalah strategi bertahan hidup. Dengan menjual lebih banyak album dengan versi beragam bisa menyelamatkan artis di industri.
"Jelas, taktik tersebut dilihat sebagai bentuk gimmick, tapi dari sudut pandang berbeda, itu juga bisa dilihat sebagai strategi bertahan hidup," papar Kang Tae Gyu.
Kemudian kritikus itu menambahkan, "Pertama, kita harus memikirkan seni komersial yang kita konsumsi. Dalam kasus idol, mereka harus mendapatkan profit dengan cara tertentu untuk bertahan hidup dan kemudian merilis album berikutnya. Itu adalah salah satu strategi bertahan hidup untuk meningkatkan jumlah artis."
Terlepas dari pendapat itu, Kang Tae Gyu mengakui bahwa musik tetap menjadi nyawa penting bagi idol. Tidak peduli sebagus apapun desain dan printilannya, idol tidak akan bertahan tanpa musik yang bagus. Jadi pendapat Wendy ada benarnya untuk melihat mereka dari musiknya saja.
"Akan tetapi, seseorang tidak bisa bertahan dengan beberpa versi dari sebuah album saja. Tidak peduli berapa banyak album atau versi yang dirilis, jika musiknya tidak bagus, kesuksesan tidak akan datang. Bagian ini harus diingat," terang Kang Tae Gyu.
(wk/inta)
