Rio Alief menceritakan perjuangan sang istri, Clerence Chyntia yang mengidap penyakit kanker langka. Rio Alief menyebut sang istri sempat patah semangat kala itu.
- Dessy Novitasari
- Selasa, 25 Oktober 2022 - 00:17 WIB
WowKeren - Duka mendalam tentu masih dirasakan Rio Alief, drummer NOAH. Rio telah ditinggal sang istri, Clerence Chyntia untuk selama-lamanya. Clerence meninggal dunia usai berjuang melawan kanker.
Setelah 7 hari kepergian Clerence, Rio kemudian mengenang perjuangan sang istri melawan kanker. Rio menyebut sang istri mulai sering mengalami kesakitan di bagian abdomen sejak akhir Februari tahun ini. Setelah menjalani pemeriksaan, Clerence divonis mengidap kanker dengan jenis Squamous Cell Carcinoma stadium 1B.
Kala itu, Clerence memutuskan untuk memilih melakukan operasi ketimbang tindakan radiasi dan kemoterapi. Sebab, mereka masih menginginkan keturunan.
"Memang pada waktu itu tindakan radiasi dan kemoterapi bukanlah pilihan, mengingat kami masih ingin mempunyai keturunan dan 2 tindakan tersebut dapat menurunkan bahkan menghilangkan fertility," cerita Rio Alief.
Operasi pun berjalan dengan lancar. Dokter juga menyebut tak ada penyebaran di jaringan sekitar kanker. Sehingga, Clerence dianjurkan untuk menjalani pemulihan selama dua bulan.
Namun di pertengahan Juni, Clerence mendadak mengeluh kesakitan di bagian ginjal. Rio pun merasa kaget saat mengetahui ginjal sang istri bengkak karena muncul massa kanker di sekitar perut.
"Dokter yang menangani operasi istri saya memberi tahu bahwa kanker sudah metastasis (menyebar) hingga ke paru-paru dalam kurun waktu 2 bulan dimana secara teori dokter bilang butuh waktu minimal 1 tahun. Yup, it's neurodocrine tumor yang bisa menyebar sangat cepat ke seluruh bagian organ," ucap Rio Alief.
Setelah menjalani kemoterapi yang ketiga dan melakukan PET Scan, keadaan Clerence tak kunjung membaik. Alhasil, dokter meningkatkan dosis dan mengubah salah satu jenis obat kemoterapi.
Rio menyebut sang istri sempat patah semangat kala itu. Namun, pihak keluarga berusaha untuk menguatkan Clerence agar segera sembuh. "karena masih ada setengah perjalanan kemoterapi yang harus diselesaikan dan kami yakin istri saya akan sembuh," tutur Rio.
Ketika memasuki jadwal kemoterapi kelima pada awal Oktober 2022, Clerence tak bisa menjalankan tindakan itu akibat infeksi berat. Ada sel kanker yang mulai merusak organ sekitar perut dan menyebabkan Clerence masuk masa kritis.
"18 Oktober 2022 pukul 04.45 WIB istriku tercinta meninggal dunia di RSCM. Kita boleh bersedih, tapi kita semua tahu istri saya sudah tidak sedih dan juga tidak merasakan sakit lagi di sana," tandas Rio.
(wk/dess)
