Kiky Saputri bahas persiapan jelang pernikahan hingga singgung soal cobaan yang datang sebelum ia melepas masa lajang, akui punya satu sikap penting ini bersama calon suami untuk mengatasinya.
- Septi Fatmawati
- Kamis, 24 November 2022 - 15:40 WIB
WowKeren - Kiky Saputri belum lama ini telah resmi bertunangan dengan sang kekasih hati, M Khairi. Langkah ini menunjukkan keseriusan keduanya untuk menjalin biduk rumah tangga bersama. Meski belum diungkapkan, namun Kiky sendiri pernah membocorkan rencana pernikahannya dengan M Khairi akan digelar di awal bulan 2023 mendatang.
Layaknya pasangan calon pengantin lain, Kiky dan M Khairi juga mendapatkan wejangan. Salah satunya dari orangtua yang menyinggung soal cobaan jelang pernikahan.
Kiky menilai jika cobaan akan selalu menghampiri jelang pernikahan. Meski begitu ia sudah mengantongi cara untuk menghadapinya. Kiky menegaskan jika ada satu sikap penting untuk menghadapi masalah yang datang jelang pernikahan, yakni dengan selalu berkomunikasi bersama pasangan dalam semua hal.
"Wejangan, ya, pasti mereka bilang kalau misalnya orang mau nikah itu pasti ada aja cobaannya. Yang penting komunikasi itu nomor satu jangan sampai ada miskom, jangan sampai ada hal yang kita tidak suka atau pun hal yang ganjal omongin aja," ucap Kiky Saputri di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (23/11).
Sementara itu saat ini Kiky sendiri belum begitu merasa grogi. Namun ia yakin jika perasaan deg-degan akan muncul tak lama dari tanggal pernikahannya.
"Belum, ya (deg-degan), sekarang masih ribet. Biasanya nanti kalau udah technical meeting udah dua minggu itu baru kayak haaaa gitu," ungkapnya.
Lebih lanjut pada kesempatan yang sama, Kiky juga sempat mengungkapkan persiapan pernikahan apa saja yang dilakukannya. Termasuk dengan berkonsultasi kepada psikolog bersama sang calon suami.
Kiky memiliki tujuan bijak terkait konsultasi dengan psikolog jelang menikah ini. Menurutnya ia dan M Khairi harus sama-sama saling lebih memahami satu sama lain tentang luka di masa lalu. Hal tersebut bertujuan agar keduanya bisa tahu cara mengatasinya saat sudah menjalani rumah tangga mereka.
"Harus ada (perjanjian pra-nikah). Tapi belum kita buat. Rencana kita next time mau ke psikolog dulu kita mau sama-sama konsultasi, kita mau sama-sama menggali lebih dalam takutnya masih ada luka-luka kecil yang aku pun dia juga, jadi kita bisa tahu cara menyelesaikannya seperti apa. Terus kita juga mau ke financial planner biar kita tahu pembagian keuangannya akan bagaimana. Baru nanti ke KUA untuk buat perjanjian pranikah itu," papar Kiky Saputri.
Kiky tak memungkiri jika persiapan pernikahan yang matang benar-benar dibutuhkan olehnya. Terlebih setelah sempat gagal, ia tentu tak ingin kejadian yang sama terulang kembali. Pasalnya Kiky Saputri juga berharap akan bisa mempertahankan rumah tangganya dengan M Khairi nanti untuk selamanya.
"Menurut aku ya, aku kan udah pernah dua kali batal nikah jadi semakin posesif, semakin protektif terhadap diri ku dulu, kemudian juga aku akan menikah dengan seseorang yang insyaallah mudah-mudahan, ya, puluhan tahun ampe mati bareng gitu, ya. Jadi kayaknya, persiapannya, bekalnya itu harus banyak. Nggak bisa asal aku cinta kamu, kamu cinta aku, aku punya uang, ayok, kita menikah, nggak bisa begitu. Tapi, persiapannya secara mental, financial, itu harus matang semuanya," tandasnya.
(wk/sept)
