Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono akhirnya menanggapi kehebohan mengenai uang mahar pernikahan Kaesang dan Erina yang dicurigai dicetak secara khusus.
- Marina Larasati
- Sabtu, 17 Desember 2022 - 16:16 WIB
WowKeren - Kaesang Pangarep memberikan mahar uang sebesar Rp300 ribu saat meminang Erina Gudono pada Sabtu (10/12) lalu. Bukan hanya karena nominalnya yang menjadi sorotan, tapi nomor seri unik pada uang mahar yang diberikan Kaesang tersebut disebut menyimpan kode rahasia. Publik bahkan mencurigai Kaesang sengaja meminta Bank Indonesia (BI) untuk mencetakkan khusus uang tersebut.
Seri pada uang mahar Kaesang Pangarep adalah KSE101212, ESG111296, dan KSP1294. Semua angka tersebut menunjukkan tanggal, bulan serta tahun menikah dan kelahiran kedua pengantin.
Kaesang diketahui lahir pada 25 Desember 1994, sedang Erina pada 11 Desember 1996. Pernikahan mereka pun dilangsungkan pada bulan yang sama, yakni 10 Desember 2022. Sementara ketiga huruf melambangkan nama Erina Sofia Gudono dan Kaesang Pangarep.
Lantas benarkah Kaesang Pangarep sengaja mencetak uang mahar tersebut? Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono akhirnya angkat bicara. Dengan tegas, ia membantah bahwa uang mahar Kaesang untuk Erina dicetak khusus oleh BI.
"Jadi tidak benar kalau BI melakukan pencetakan khusus. Kalau dicetak secara khusus, kitanya yang repot. Jadi memang karena sudah ada di dalam khazanah BI saja, kebetulan nomornya pas ya terus kemudian ditukarkan," terang Erwin kepada detikcom, Jum'at (16/12).
Meski begitu, Erwin tak menampik jika BI memang secara khusus mengeluarkan seri uang tersebut dari tempat penyimpanan atau khazanah untuk mahar pernikahan Kaesang demi promosi Rupiah desain baru. "Bukan pesen khusus lalu kami cetak baru, tetapi dari stok yang ada bisa kita carikan," sambungnya.
Lebih lanjut, Erwin menjelaskan bahwa nomor seri khusus itu dikeluarkan dengan menerapkan pola kombinasi berurutan alias aritmetik mengikuti urutan huruf dan angka. Uang yang sudah dicetak kemudian akan disimpan di khazanah atau tempat penyimpanan uang kertas dan logam milik Bank Indonesia.
Jadi, Bank Indonesia memang bisa mengeluarkan uang seri khusus dari tempat penyimpanan, namun memang tidak bisa secara sembarangan. Hanya jika ada momentum spesial yang menjadi pusat perhatian publik. Dan pernikahan Kaesang Pangarep masuk dalam kategori itu.
(wk/lara)
