Ferry Irawan ternyata sempat hampir diperiksa tim penyidik Polda Jatim atas laporan dugaan KDRT yang dibuat oleh Venna Melinda. Namun saat akan diperiksa, Ferry beralasan sakit lambung.
- Marina Larasati
- Senin, 09 Januari 2023 - 20:18 WIB
WowKeren - Ferry Irawan didampingi seorang Polwan saat mendatangi Polda Jawa Timur pada Senin (9/1). Kedatangan Ferry ini adalah buntut laporan sang istri, Venna Melinda yang mengaku jadi korban KDRT. Bahkan gara-gara kejadian ini, Venna sampai harus dirawat di rumah sakit karena sempat mengeluarkan darah dari hidungnya.
Namun sayang, saat akan diperiksa Ferry Irawan justru beralasan sakit lambung. Alhasil ia belum diperiksa, dan hanya Venna yang baru dimintai keterangan sebagai pelapor.
"Jadi tadi memang benar yang bersangkutan hadir dengan ditemani oleh penyidik Polres Kediri Kota. Setelah akan dilakukan pemeriksaan yang bersangkutan menyatakan sakit," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto di Polda Jatim. "Yang bersangkutan sakit asam lambung sehingga belum diperiksa," lanjutnya.
Dalam foto yang beredar, Venna Melinda terlihat mengeluarkan darah dari hidungnya. Namun, polisi belum bisa menjelaskan dengan detail mengenai bentuk kekerasan yang dituduhkan Venna Melinda pada sang suami. Karenanya, sampai saat ini status Ferry Irawan masih sebagai terlapor karena polisi butuh penyelidikan lebih lanjut.
"Ini masih dalam lidik, ini masih dugaan. Semua belum bisa kita laporkan semua. (Ferry Irawan) masih terlapor," kata Kombes Pol Dirmanto.
Lebih lanjut, Kombes Pol Dirmanto juga sempat membeberkan kronologi singkat dugaan KDRT yang dialami Venna Melinda. Ia mengungkap jika pasangan tersebut terlibat cekcok di salah satu hotel di daerah Kediri, Jawa Timur.
"Awal mula kejadian kasus ini dimulai dari yang bersangkutan ini cekcok di salah satu hotel di wilyah Kediri. Kemudian dilakukan pelaporan ke Polres Kota Kediri," ujar Dirmanto.
Sampai akhirnya Ferry Irawan yang berdomisili di Surabaya meminta kasus ini dialihkan ke Polda Jatim. Lantaran sebelumnya Venna Melinda membuat laporan di Polres Kediri.
"Setelah dilakukan upaya oleh penyidik Polres Kediri Kota, terlapor meminta kasus ini ditangani Polda Jatim mengingat domisili yang bersangkutan ada di Surabaya," pungkasnya.
(wk/lara)
