Bunda Corla mengungkap kabar gembira pada para penggemarnya. Meski buru-buru pulang demi menghindari keributan, Bunda Corla tetap berniat kembali ke Indonesia unuk mengisi program menyambut puasa.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 25 Januari 2023 - 14:26 WIB
WowKeren - Bunda Corla agaknya tak mau terlalu lama berada di Indonesia. Sempat berniat stay sampai awal Februari, Bunda Corla malah mempercepat kepulangannya ke Jerman.
"Bunda nggak mau recok-recok dan huru-hara makanya mau pulang. Tadinya mau pulang tanggal 6 atau 5 tapi kupercepat tanggal 31 Januari," Bunda Corla. "Udah nggak usah lama-lama di sini."
Tak mau fans alias "Anak Bunda" kecewa, Bunda Corla juga mengungkap kabar mengejutkan. Ia rupanya bakal kembali ke Indonesia dalam waktu dekat. Bunda Corla mengungkap ia akan mengisi program sahur di TV Indonesia.
"Kalau bisa pulang lagi, bunda pulang lagi pas bulan puasa," seru Bunda Corla. "Entar bulan puasa Insya Allah bunda bisa pulang bunda ngisi acara ya. Bangunkan kalian sahur ya, bangun kalian semuanya."
Masih terkait Bunda Corla, ia juga disorot soal kabar sudah berdamai dengan Nikita Mirzani. Ibu tiga anak itu luluh karena Bunda Corla sudah berusaha meminta maaf.
"Semua sudah selesai, apalagi yang mau dibahas, kan pertarungan itu akan selesai ketika salah satu pihak yang bersalah membuka dirinya, berbesar hati untuk meminta maaf, itu gentle namanya," kata Nikita. "Apalagi yang mau dibahas. Kalau di saya sudah tidak ada masalah."
Sementara itu, Bunda Corla sendiri sudah tak mau lagi menggubris nyinyiran Nikita. Ia kasihan pada anak Nikita, Laura Meizani, alias Lolly yang ikut dibully hingga menawarkan untuk berdamai.
"Jangan serang Lolly lagi. Lolly anak baik," seru Bunda Corla. "Pokoknya bunda mau damai. Kalau dia (Nikita) nggak mau damai ya sudah. Pokoknya bunda sekarang adalah malaikat kalian. Aku akan tetap seperti aku, dan nggak akan menjadi orang lain."
Disisi lain, Bunda Corla tak cuma disentil oleh Nikita tetapi juga Farhat Abbas. Pengacara sensasional itu menyentil Bunda Corla dan melayangkan somasi atas dugaan pornoaksi.
"Nggak merasa terhibur yang nggak berpendidikan menggunakan sarana media menyebarkan konten-konten yang merusak generasi bangsa terutama anak kecil," ujar Farhat. "Kita beri waktu 1 minggu 4x24 Jam, kita minta supaya diturunkan semua postingan-postingan serta dihentikan kegiatan-kegiatan cabul pornografi, cara berpakaian, cara joget, karena adegan jogetnya seperti adegan ranjang, cara berpakaiannya vulgar tidak mencerminkan wanita Indonesia. Undang-undang yang kita masuk dalam pasal-pasal di isi surat somasi diantaranya UU Pornografi pasal 44-45, pasal 27 UU ITE ancaman hukumannya denda Rp1 Mmiliar ataupun hukuman 6 tahun penjara."
(wk/riaw)
