Hotman Paris menegaskan jika kliennya yakni Venna Melinda telah menutup pintu damai atas kasus dugaan KDRT, seraya sentil begini soal pengakuan Ferry Irawan yang berubah-ubah.
- Septi Fatmawati
- Kamis, 26 Januari 2023 - 15:46 WIB
WowKeren - Kasus dugaan KDRT Ferry Irawan atas laporan Venna Melinda masih bergulir hingga saat ini. Di tengah proses hukum yang berjalan, banyak kabar simpang siur yang bermunculan. Salah satunya yakni isu Venna Melinda akan memaafkan dan rujuk dengan Ferry Irawan. Namun isu tersebut kini kembali disanggah oleh pengacara Venna, Hotman Paris Hutapea.
Hotman menegaskan jika kliennya tak ingin berdamai dengan Ferry Irawan. Pernyataan ini disampaikan Hotman Paris mewakili Venna Melinda saat mendatangi Polda Jatim pada hari Kamis (26/1) ini. Venna datang untuk menyerahkan bukti medis terkait dugaan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan.
"Tidak ada mediasi, sudah pasti tidak ada mediasi. Tidak ada perdamaian," kata Hotman Paris di depan rekan-rekan media.
Venna Melinda kemudian membeberkan alasannya menutup pintu damai dengan Ferry Irawan. Salah satunya tak lain adalah perihal tabiat Ferry yang dinilai Venna tidak jujur.
Hal tersebut menurut Venna terlihat dari sikap Ferry yang membantah melakukan KDRT namun menyampaikan permintaan maaf. Bahkan permohonan maaf tersebut disampaikan berulang kali oleh Ferry.
"Yang pasti seperti yang aku sampaikan, kalau dia tidak mengakui perbuatannya, tapi selalu minta maaf. Sampai ada beberapa video yang dikirimkan, tapi itu tidak jelas minta maaf atau apa," ujar Venna.
Sikap ini lah yang begitu mengecewakan hati Venna Melinda. "Kemudian, di BAP pertama dia mengakui. Sekarang saat ada lawyer, dia tidak mengakui lagi. Jujur dari hati saya paling dalam, harapan saya pupus," sambungnya.
Video itu pula yang nantinya akan dijadikan bukti BAP oleh Hotman Paris. Pengacara kondang tersebut kemudian menyentil lagi pengakuan Ferry Irawan yang berubah-ubah hingga membuat Venna kesal dan tak ingin berdamai.
"Video itulah yang akan dikasih sebagai bukti, bahwa di awal penyidikan kasus ini, si Ferry mengakui dan bahkan minta maaf melalui video dan mengaku di depan aparat penyidik. Tapi sesudah ada pengacara, tiba-tiba dia bilang itu bukan darah beneran atau apa. Jadi tidak ada perdamaian," pungkas Hotman Paris Hutapea.
(wk/sept)
