Hanni NewJeans Kena Kontroversi Politik Lantaran Keluarga Diduga Dukung Republik Vietnam
Selebriti

Republik Vietnam menentang pemerintah saat ini yang menjalankan negara. Orang-orang yang terlibat dengan Republik Vietnam dianggap sebagai 'penjahat perang', bahkan di zaman sekarang ini.

WowKeren - Hanni NewJeans yang berasal dari Vietnam, menghadapi kritik keras dari negara asalnya. Netizen Vietnam marah usai menemukan informasi tentang anggota keluarga penyanyi kelahiran 2004 tersebut.

Pada 5 Februari, informasi mengenai keluarga Hanni mulai mendapat perhatian di platform media sosial. Secara khusus, netizen Vietnam menyelidiki akun media sosial dari berbagai anggota keluarga Hanni, dan menemukan dugaan bukti bahwa kerabat tersebut mendukung Republik Vietnam.

Ini langsung memicu kemarahan di kalangan netizen Vietnam, melihat bahwa Republik Vietnam menentang pemerintah saat ini yang menjalankan negara. Orang-orang yang terlibat dengan Republik Vietnam dianggap sebagai "penjahat perang", bahkan di zaman sekarang ini.

Selain itu, sebelum "bukti" ini beredar, sebuah akun penggemar Hanni di Twitter dengan username @nwjns_hanniphm mengklaim sebaliknya. Ia mengatakan, "Aku melihat beberapa teman Vietnam khawatir tentang beberapa masalah politik karena keluarga Hanni telah menetap di luar negeri tapi jangan khawatir, tidak ada masalah."

Kemudian, seorang netizen mengakses laman Facebook yang ditautkan ke akun penggemar itu, menemukan profil media sosial ibu Hanni. Dari sini, ia menemukan akun lain milik ayah, bibi, kakek Hanni, dan sebagainya. Kontroversi politik muncul dari profil mereka.

Hanni NewJeans Kena Kontroversi Politik Lantaran Keluarga Diduga Dukung Republik Vietnam


Secara khusus, netizen tersebut mengklaim bahwa kakek Hanni membuka pusat seni bela diri dengan laman facebook "Than Phong International Martial Art – Australia". Di sini, sebuah postingan yang menyebutkan Luu Kim Cuong, seorang figur publik yang terkait dengan Republik Vietnam, dapat ditemukan.

Ada juga berbagai postingan di laman Facebook yang sama, di mana bendera tiga garis Republik Vietnam terlihat. Bahkan, foto peringatan pembukaan seni bela diri menunjukkan Hanni, kakek, ibu, dan adik perempuannya berdiri di bawah bendera.

Di sisi lain, bibi Hanni diduga memiliki sebuah restoran bernama "Roll'd Vietnam". Restoran itu konon memberikan diskon kepada tentara di Australia untuk merayakan Pertempuran Long Tan, sementara tentara ini dianggap "penjajah" Vietnam saat ini. Menurut netizen, ini adalah bukti nyata bahwa keluarga Hanni memiliki sikap politik yang berlawanan dengan Republik Sosialis Vietnam sekarang.

Selain itu, ibu Hanni dikatakan telah menerbitkan postingan untuk merayakan hari ANZAC, yang menghormati pasukan Selandia Baru dan Australia yang merupakan musuh Republik Sosialis Vietnam selama perang.

Terhadap "bukti" dan tuduhan tersebut, banyak netizen Vietnam menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi mendukung Hanni. Berbagai fanpage idol tersebut juga mengumumkan hiatus tanpa batas waktu, dan kritik keras diarahkan pada Hanni, keluarganya, serta pendukung Vietnam yang tersisa.

Menurut netizen Vietnam, nenek moyang mereka berjuang mati-matian untuk kemerdekaan bangsa, sehingga mereka tidak mau mendukung idol yang memiliki latar belakang seperti Hanni. Saat ini, ibu dan ayah Hanni telah mengubah akun Facebook mereka menjadi private dan tetap diam atas tuduhan tersebut.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait