Vino Bastian mengaku tak mudah memerankan karakter Buya Hamka yang terkenal dan melekat di hati masyarakat Indonesia. Terlebih saat wajahnya harus 'disulap' agar menyerupai sosok Buya Hamka asli.
- Marina Larasati
- Jumat, 24 Maret 2023 - 12:49 WIB
WowKeren - Penampilan Vino Bastian di film terbarunya yang berjudul "Buya Hamka" sukses membuat pangling publik. Wajah tampan Vino kala memerankan karakter Buya Hamka saat tua seketika berubah. Kulit wajah Vino dibuat seolah-olah keriput dan mengendur layaknya orang tua pada umumnya.
Siapa yang mengira jika harga yang digelontorkan untuk riasan wajah Vino sampai tembus angka Rp3 miliar. Hal ini disampaikan langsung oleh sang sutradara, Fajar Bustomi kala ditemui di XXI Epicentrum saat konferensi pers yang digelar pada Kamis (23/3).
"Ini mungkin film Indonesia ber-budget besar, tapi belum tayang. Dulu saya bikin film Rp1 miliar saja nggak sampai, dulu ya. Tapi, di sini, biaya makeup-nya saja bisa Rp3 miliar ada, makeup-nya Vino doang jadi Hamka," ungkap Fajar Bustomi.
Kendati biaya yang digelontorkan tak main-main, namun Fajar tak pernah memikirkan apakah akan balik modal atau tidak. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak memikirkan masalah bisnis, melainkan memang sengaja mempersembahkan film ini untuk menghadirkan kembali sosok Buya Hamka.
Vino Bastian sendiri dalam wawancara tahun 2021 lalu sudah sempat menyinggung soal riasan wajahnya kala memerankan karakter sekelas Buya Hamka. Vino sadar jika kemampuan akting bukan satu-satunya yang dilihat dalam film ini, tapi juga penampilan dan pembawaannya kala memerankan Buya Hamka.
Suami Marsha Timothy ini bahkan harus menjalani tes makeup terlebih dahulu sebelum memulai proses syuting. Vino menggunakan prostetik untuk mendapatkan kemiripan dengan raut muka Buya Hamka. Prostetik sendiri merupakan sebuah proses pembuatan efek dalam makeup dengan cara membentuk, mengukir, melukis, dan mengaplikasikan bahan prostetik pada aktor atau modelnya.
"Saya harus tes makeup lagi. Ya kalau secara muka susahnya kalau disamain. Tapi dibantu make up dan prostetik. Semoga prostetik ini juga bisa membantu," jelas Vino.
Tak mudah bagi Vino memerankan tokoh penting seperti Buya Hamka. Tak cuma casting akting, aktor 41 tahun itu juga harus dites baca Al Quran. "Jadi proses casting-nya itu nggak cuma ketemu terus dapat, tapi ada tes lagi. Saya juga pernah dites untuk baca Al Quran gitu, ya semuanya saya rasa untuk mencapai level lebih tinggi ya usahanya lebih besar, lebih banyak," sambungnya.
Selain itu, masih ad tantangan lainnya yang harus dilewati Vino demi kesuksesan film ini. Ia juga harus memperdalam ilmu bahasa Minang lantaran Buya Hamka sendiri adalah orang asli Minang yang lahir di Kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat.
Diketahui, film "Buya Hamka" ini sudah diproduksi sejak empat tahun lalu. Durasinya yang panjang mencapai tujuh jam membuat film ini harus dibagi menjadi tiga kali penayangan. Yang mana bagian pertamanya akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 20 April 2023 mendatang.
(wk/lara)
