Fans percaya bahwa konten itu menggali sistem di dalam SM. Sepanjang video, video mereka memamerkan apa yang menurut banyak penggemar adalah apa yang dihadapi EXO sebelum debut pada tahun 2012.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Senin, 27 Maret 2023 - 19:54 WIB
WowKeren - EXO mendapat perhatian setelah mereka disebut menyindir agensi sendiri, SM Entertainment. Boy grup beranggotakan 9 orang itu seolah menggunakan konten terbaru untuk menyampaikan keluhan mereka tentang agensi tersebut.
Kai baru-baru ini merilis lagu solonya, "Rover". Setelah perilisan, para member EXO berkumpul dan berbagi konten lucu di mana Kai adalah seorang trainee yang ingin debut, dan member yang lain menempatkannya dalam berbagai skenario.
Meski lucu, penggemar percaya bahwa konten itu menggali sistem di dalam SM Entertainment. Sepanjang video, video mereka memamerkan apa yang menurut banyak penggemar adalah apa yang dihadapi EXO sebelum debut pada tahun 2012.
Menjelang akhir video, Chanyeol dan Baekhyun bercanda bahwa Kai bisa debut dengan satu syarat, mengacu pada pembagian keuntungan yang akan didapatkan sang idol. Pembagian menyebutkan bahwa agensi mendapat lebih besar daripada sang artis.
Suho kemudian menjelaskan bahwa saat Kai debut, dia tidak akan bisa tampil di variety show dan akan fokus pada kemampuannya. "Kamu harus tetap diam, jangan datang ke variety show. Oke?" kata sang leader yang berperan sebagai eksekutif SM.
Meski para member tertawa, di masa-masa awal EXO, salah satu kritik EXO-L terhadap SM adalah tidak mengizinkan para member untuk menunjukkan kepribadian mereka di variety show seperti sesama grup generasi ketiga. Ini terasa semakin real saat Kai menjawab, "Kamu ingin aku menyembunyikan kepribadianku dan hanya menari dan perform dan hidup seperti mesin?"
Bahkan di saat-saat penutupan, Suho terus berbicara soal pembagian keuntungan. Pada akhirnya, meskipun Kai menambahkan, "Kamu memanfaatkan mimpiku untuk mengancamku", sang idol menyetujui persyaratan tersebut. Saat para member mulai memainkan peran, D.O. cepat mengakhiri percakapan, berkata, "Hentikan."
Saat video tersebut dirilis, fans memiliki pandangan yang beragam karena mereka yakin video itu menyentil soal mismanajemen EXO dan keadaan SM Entertainment. Misalnya, menurut sumber, SM Entertainment memiliki distribusi keuntungan terburuk bagi artis, dan selain dari proyek luar negeri, perusahaan menerima sebagian besar uang.
Sementara banyak yang menganggap lucu bahwa EXO dengan tidak menyesal menyindir agensi, dan bahkan staf tidak mengeditnya, yang lain menyoroti bahwa kenyataan pahit dari perlakuan itu mengecewakan sebagai penggemar.
SM Entertainment selalu menjadi salah satu perusahaan teratas di industri ini tapi tidak pernah kekurangan kritik. Di tengah semua masalah seputar saham perusahaan dan bisnis dengan HYBE dan Kakao, banyak penggemar yang menganggap lucu bahwa EXO memilih momen ini untuk "menyampaikan keluhan" mereka tentang perusahaan.
(wk/dewi)
