Vino G. Bastian memulai karierya sebagai karakter pecinta sesama jenis dalam film '30 Hari Mencari Cinta' pada 2004 lalu. Akibat terlalu mendalami perannya, Vino sampai tidak berani pergi sendiri jika ada acara di kelab malam.
- Intan Maharani
- Rabu, 19 April 2023 - 08:23 WIB
WowKeren - Vino Bastian atau Vino G. Bastian adalah salah satu aktor yang diperhitungkan di Tanah Air. Sebelum namanya menjadi besar dan meraih penghargaan film, suami Marsha Timothy ini memulai karier di dunia seni peran lewat karakter penyuka sesama jenis alias gay.
Kepada host Praz Teguh dalam video YouTube HAS Creative, Vino menceritakan pengalamannya debut sebagai karakter gay. Saat casting untuk peran Erik dalam film "30 Hari Mencari Cinta" (2004), Vino mengaku kaget.
"Kok jadi banci, jadi gay gitu," kata Vino dalam video yang diunggah pada Senin (17/4).
Semula, Vino khawatir akan menjadi bahan olok-olok di tongkrongan. Namun rupanya teman-teman band-nya memberikan reaksi di luar ekspektasinya yang justru bangga karena Vino memerankan karakter tidak biasa.
"Gue kaget kayak disuruh jadi gitu. Gue awalnya udah pesimis bakal diketawain temen-temen eh ternyata nggak," ungkap Vino.
Kala itu, Vino masih sangat baru dalam berakting. Untuk itu, ia totalitas dalam mempelajari karakter Erik ini lewat fashion show yang sering kali diikutinya.
"Sebenernya dia kan menyembunyikan jati dirinya dia. Nah, waktu itu gue belajar banget. Gue sering ikut fashion show," kenang sang aktor.
Pada masanya, "30 Hari Mencari Cinta" sukses besar sehingga banyak yang mengenali Vino sebagai Erik. Akibat identitas Erik dalam film itu mempengaruhi kehidupan Vino di luar layar.
Jika pergi ke sebuah acara di kelab malam, Vino tidak bisa pergi ke kelab malam tanpa backing-an. Hal itu dikarenakan Vino takut diapa-apakan.
"Gue kalau lagia cara show di kelab malam gitu suka takut. Gue bawa semua teman-teman gue karena gue takut diapa-apain," ucap Vino.
Meski demikian, Vino terus menanjak kariernya sebagai aktor sejak memerankan Erik. Setahun setelahnya, ia bermain dalam film "Catatan Akhir Sekolah" (2005) karya Hanung Bramantyo yang digandrungi banyak orang bahkan hingga saat ini.
Sementara itu, selama kariernya anak bungsu novelis Bastian Tito dinominasikan untuk tujuh kali Piala Citra. Di antaranya, Vino memenangkan Pemeran Utama Pria Terbaik dan Pasangan Terbaik bersama Fahrani pada ajang Festival Film Indonesia 2008 melalui perannya dalam film "Radit dan Jani".
(wk/inta)
