Selebriti

Melihat Jay Park memamerkan perutnya yang berotot sempurna, seorang penonton wanita kemudian segera melepas bra-nya dan melemparkannya ke arah Jay Park membuat kehebohan.

• Aissah Vara
• Minggu, 11 Juni 2023 - 12:45 WIB

WowKeren - Belum lama ini Jay Park menyapa penggemar ketika tampil dalam acara “Tone & Music Festival 2023” yang diadakan di Olympic Park, Seoul pada tanggal 3 dan 4 Juni. Sebagai Headliner, mantan leader boyband 2PM itu menyanyikan versi live dari lagu perwakilannya "Mommae" yang berhasil menarik sorakan dari para penggemar.

Selama penampilan “Mommae”, Jay Park melepas bajunya dan menampilkan tarian seksi untuk menghibur penonton. Melihat Jay Park memamerkan perutnya yang berotot sempurna, seorang penonton wanita kemudian segera melepas bra-nya dan melemparkannya ke arah Jay Park membuat kehebohan.

Namun tanpa merasa malu, Jay Park berjalan ke samping di mana penonton melempar bra-nya dan mengambil celana dalamnya sendiri. Video Jay Park memegang bra abu-abu dengan cepat menyebar di berbagai komunitas online seperti TikTok dan YouTube.

"Aku mendengar bahwa 'melempar bra' berarti 'hot performance' di luar negeri," komentar netter. "Bagaimana gadis yang melempar bra pulang ke rumah?” ujar yang lain. "Akankah semua penggemar melempar bra mereka seperti gadis itu di masa depan?“ pungkas lainnya.

Sementara itu, Jay Park menerima banyak pakaian dalam wanita di sebuah konser di Madrid, Spanyol beberapa waktu lalu. Setelah konser, dia memposting foto dirinya tersenyum lebar dikelilingi bra di Instagram-nya, berkata, “Madrid!! Aku merasakan cinta. Terima kasih banyak."

Sedangkan Jay Park adalah anggota dari b-boy crew Art of Movement (AOM) yang berbasis di Seattle, dan pendiri dan mantan CEO label rekaman hip hop independen AOMG dan H1ghr Music, serta pendiri label rekaman More Vision. Jay Park awalnya menjadi terkenal sebagai pemimpin boy band 2PM, yang dibentuk oleh label rekaman JYP Entertainment pada tahun 2008, setelah sebelumnya menjadi trainee selama empat tahun.

Namun di September 2009, Jay Park pulang ke Seattle setelah komentar yang dia tulis tentang Korea pada tahun 2005 saat remaja dipublikasikan oleh media Korea, secara resmi keluar dari 2PM. Jay Park kembali ke Korea Selatan pada Juni 2010 untuk syuting Hype Nation dan pada Juli, Park menandatangani kontrak dengan SidusHQ, salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan. Rebranding dan re-debuting sebagai penyanyi solo dan rapper, identitas musik Park membuatnya mengambil bagian dalam budaya hip hop underground di Korea Selatan, suatu hal yang langka baik bagi mantan idola K-Pop yang aktif maupun mantan idola K-Pop.