Nursyah, ibu Indah Permatasari, mengunggah videomembanting pot sembari ngode lelah dihujat. Sementara itu, Indah justru tetap mengisyaratkan sikap tegar dan fokus menjadi ibu yang baik untuk buah hatinya.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 21 Juni 2023 - 14:44 WIB
WowKeren - Ibu Indah Permatasari, Nursyah, menuai kritikan karena sikapnya pada sang menantu, Arie Kriting. Lelah dihujat, Nursyah pun mengunggah video curhatan dan pamer aksi dramatis.
"Ya Allah Kalau bisa, siramlah se air laut, supaya saya tenang ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜," kata Nursyah. "Ya Allah hilangkan jejak dia, hambamu sudah lelah. Gara-gara kau saya dihina dihujat."
Video curcol Nursyah ini menuai reaksi simpati publik. Banyak yang mendoakan agar Nursyah tetap sabar dan berbahagia.
"Jngn sedih bunda bawa happy aj," kata netter. "Kasihan ya buk Kita yg tidak merasakan hatinya kecewa Sehat 2 ya buk," kata fans.
Sementara itu, Indah agaknya memilih fokus pada kehidupannya meski sang ibu belum merestui Arie. Kini telah memiliki anak, Indah membagikan nasihat soal menjadi seorang ibu.
"Anakmu tidak membutuhkan ibu yang sempurna," kata Indah. "Dia membutuhkan ibu yang bahagia."
Sebelumnya, Indah berusaha menegaskan kalau hubungannya dengan sang ibu baik-baik saja. Menurutnya cara seseorang menyayangi anak itu berbeda-beda dan demikian juga sebaliknya.
"Enggak ada apa-apa, baik-baik saja," kata Indah. "Mau gimana pun pasti orangtua kasih sayangnya enggak akan pudar, anak pun begitu. Enggak yang lebih besar maupun kecil menurutku. Cara kasih sayang beda-beda, orangtua ke anak seperti apa, anak ke orangtua seperti apa."
Indah juga mengaku tak ingin membalas sikap Nursyah yang terus menyindir Arie. Ia mengungkap kalau Arie pun menasihatinya untuk selalu berbuat baik.
"Kemarin ada yang sempat bilang, 'Ngapain sih masih mikirin orang yang sudah bikin kamu terpuruk?' Jawabku, ya, orang yang mau jahat sama kita gak perlu dibalas dengan hal serupa, kalau bisa kita beri hal-hal baik. Itu, sih, yang selalu Bang @arie_kriting katakan ketika aku sudah tak kuat menahan semuanya," kata Indah. "Sebagai anak, aku akan memberikan sebisaku, tapi sebagai anak pun harus tetap memikirkan hal yang membuatnya tenang dan bahagia. Tapi balik lagi, aku pengin menjadi manusia yang berguna, selagi masih bisa tidak ada salahnya."
(wk/riaw)
