Selebriti

Keponakan Luna Maya, Suri Jabrik, mencuri perhatian karena debut sebagai bintang iklan untuk produk sang tante. Berpose bareng Luna, penampilan kontras Suri dan tinggi badannya sukses mengundang decak kagum.

• Ria Susilo Wardhani
• Selasa, 15 Agustus 2023 - 15:59 WIB

WowKeren - Keponakan Luna Maya, Suri Jabrik, belakangan eksis di dunia periklanan. Beranjak remaja, Suri yang cantik eksotis kini debut sebagai bintang iklan.

Gak kaleng-kaleng, Suri agaknya diorbitkan sendiri oleh Luna sang tante. Surfer muda itu didapuk untuk mempromosikan produk kecantikan dari brand milik sang tante.

Tak hanya berpose sendiri, terkuak jika Suri juga sempat pemotretan bersama Luna. Meski tak ada background modelling, Suri agaknya luwes kala berpose di depan kamera.

Tampak Suri kembaran ekspresi serius dan terlihat cantik menawan ketika berdiri di sebelah Luna. Walau warna kulit kontras dengan Luna, kecantikan Suri itu justru menjadi ciri khas spesial. Selain soal kulit, tinggi badan Suri juga mencuri perhatian. Tak dipungkiri, ia bak memancarkan vibes ala model internasional. Ia bahkan disebut mirip dengan penyanyi cantik Marion Jola.

"Tinggi banget Suri 11 12 ama aunty nya.....suka warna kulit Suri...eksotik 🥰🥰kata bang Kosim...jaya...jaya..jaya..," kata fans. "Bener wak suka bgd sm kulitnya mirip marion jolla versi tall😅," ujar netter. "Suri suka ke pantai makanya kulit agak ke choklatan, Surfer juga," kata yang lainnya.

Masih terkait Luna, ia dulunya juga pernah menjajal berkarir di dunia modelling. Namun meski punya postur tubuh langsing, Luna ternyata masih dicap belum memiliki bentuk ideal layaknya model profesional.

"Aku termasuk kategori model yang bukan badan model. Aku punya pinggul yang besar, besar banget malah untuk seorang model pada saat itu," seru Luna. "Kalau ditanya aku tinggi juga, aku cuma 173 gitu dan aku bukan tipe badan yang lilin, nggak juga."

Ia juga merasa jika modelling bukanlah passionnya. Selain itu, Luna juga memiliki kekurangan soal caranya berjalan.

"Aku nggak terlalu suka modeling saat itu. Aku ngerasa bukan jiwaku di situ," katanya. "Dan jalan aku jelek. Mungkin karena aku badak banget, orangnya bodo amat diomongin, dimarahin, atau gimana bodo. Tapi bodonya itu bukan berarti aku nggak improve ya? Tapi maksudnya 'Oh jalanku jelek ya? Jadi aku harus gini'. Dan aku sering di pojokkan sendiri gitu, bodo amat. Jadi kadang-kadang kan suka ada yang se-geng, terus ya kayak kita mau ospek gitu lah."