Aming enggan memberi tahu filosofi dari tiga lukisan karyanya yang dipamerkan pada acara pembukaan galeri seni. Ia justru mempersilakan para penikmat lukisannya untuk merepresentasikan sendiri makna dari lukisan-lukisan itu.
- Marina Larasati
- Selasa, 19 September 2023 - 02:00 WIB
WowKeren - Tidak banyak yang tahu jika Aming ternyata memiliki bakat terpendam, yakni melukis. Ia jarang memperlihatkan kebisaannya itu di hadapan publik. Tak heran jika banyak yang terkejut saat melihat lukisan-lukisan karya Aming dipajang di pameran peluncuran ruang baru Galeri ZEN1 di Jakarta.
Termasuk teman-teman artis yang turut menghadiri acara pembukaan galeri seni tersebut yang memamerkan lukisan Aming. Mulai dari Nia Ramadhani, Patricia Gouw, hingga Wulan Guritno takjub dan memuji habis-habisan karya Aming melalui laman Instagram mereka masing-masing.
"Sekelar kebumen aku hadir lihat langsung pameran karyamu ya @amingisback. 18 Sept-9 Oct di @galerizen1," tulis Wulan pada unggahan Instagram Story, Senin (18/9).
Sementara Nia Ramadhani hanya mengunggah lukisan-lukisan karya Aming seraya menandai akun Instagram sang artis. Seolah dengan begitu saja sudah membuktikan bahwa ia mendukung penuh Aming.
"Hy...Minky bisa dijumpai di @galerizen1 sampai 8 Okt. Jangan lupa karya2 @boyhemian_27 yang mindblowing juga bisa ikut dinikmati. Makasih adek cantikku Nia," kata Aming membalas unggahan Nia.
Sementara Patricia Gouw atau yang lebih akrab disapa Patgouw langsung bertanya kepada Aming saat ditemani melihat-lihat lukisan yan terpajang rapi. Ada tiga lukisan Aming yan dipamerkan. Dan ketiga lukisan tersebut semuanya memperlihatkan sosok Aming dalam berbagai karakter.
Patgouw yang melihat langsung lukisan tersebut tampak terperangah. Ia pun bertanya kepada Aming tentang arti dari lukisan-lukisan tersebut.
"Wow wow wow, ini semuanya gambar Kak Aming. Wah, ini Kak Aming banget. Ini arti-artinya apa sih kak?" tanya Patgouw.
Pertanyaan Patgouw ini langsung dijawab oleh Aming. Namun sayang, pria 42 tahun itu tak membeberkan maksud dari lukisan-lukisannya tersebut. Ia justru menyerahkan kembali kepada para penikmat untuk merepresentasikan sendiri lukisan karyanya.
"Sesuai interpretasi para audiens dan sesuai kapasitas mereka berpikir," tutur Aming. "Ini Kak Aming semua loh yang gambar, gilda (gila)," timpal Patgouw yang masih terpesona melihat gambar wajah Aming yang tampak mirip seperti aslinya pada lukisan tersebut.
(wk/lara)
