Pada tahun 2020, SM Entertainment mengalami kontroversi serupa ketika situs berbahasa Inggris yang dibuat untuk mempromosikan SuperM menampilkan peta dengan label nama berbeda.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Selasa, 03 Oktober 2023 - 18:31 WIB
WowKeren - YG Entertainment menjadi sasaran kritik sehubungan dengan dihilangkannya Pulau Dokdo dalam peta tur Jepang TREASURE. Di tengah kontroversi tersebut, baru-baru ini hal serupa yang melibatkan SuperM juga muncul dalam perbincangan.
Seperti diberitakan sebelumnya, netizen Korea menyatakan kemarahannya setelah Dokdo, kumpulan pulau yang diperebutkan oleh Korea dan Jepang, dihilangkan dari peta yang ditampilkan saat TREASURE mengumumkan "2024 TREASURE TOUR [REBOOT]" di Jepang. Pengumuman ini terjadi saat fanmeeting mereka, "Hello Again," di Tokyo.
Pada tahun 2020, SM Entertainment mengalami kontroversi serupa ketika situs berbahasa Inggris yang dibuat untuk mempromosikan SuperM menampilkan peta yang memberi label Laut Timur sebagai Laut Jepang dan Dokdo sebagai Batuan Liancourt.
Pada saat itu, SM Entertainment tidak merilis pernyataan menanggapi kontroversi tersebut. Namun kontroversi yang menyeret nama SuperM ini berakhir setelah peta yang dipermasalahkan kemudian dihapus.
Sementara beberapa orang membela kesalahan tersebut dengan mengatakan bahwa ini adalah kesalahan yang dapat dengan mudah terjadi ketika bekerja dengan partner di luar negeri, netizen lainnya menanggapi dengan mengatakan, "YG adalah orang yang melakukan pemeriksaan akhir, dan tentu saja, ini adalah sesuatu yang seharusnya sudah diperiksa."
Komentar lainnya termasuk, "Aku nggak tahu kenapa hal ini terus terjadi", "Kita perlu melakukan inspeksi menyeluruh", "Apakah Jepang peduli dengan hal ini?", dan "Mereka perlu memberikan tanggapan kepada kita (terkait masalah ini)."
Sementara itu, YG Entertainment masih bungkam mengenai kontroversi tersebut.
(wk/dewi)