Drama 'The Killing Vote' yang dibintangi Lim Ji Yeon dan 'A Good Day to Be a Dog' yang dibintangi Rowoon baru-baru ini disorot media Korea karena hanya tayang seminggu sekali.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 12 Oktober 2023 - 16:03 WIB
WowKeren - Belakangan, sejumlah drama Korea seperti "The Killing Vote" dan "A Good Day to Be a Dog" memilih untuk menayangkan episode baru seminggu sekali. Media Korea lantas menyoroti pro-kontra jadwal tayang drama tersebut.
Drama SBS "The Killing Vote" yang dibintangi Lim Ji Yeon dan Park Hae Jin tayang setiap hari Kamis. Episode perdana drama ini mencatat rating 4,1 persen, namun episode terbarunya longsor ke angka 3,1 persen.
Sementara itu, drama MBC "A Good Day to Be a Dog" merupakan adaptasi webtoon yang dibintangi oleh Cha Eunwoo dan Park Gyu Young. Drama ini baru menayangkan dua episode pertamanya pada Rabu (11/10) kemarin, dengan rating mencapai 2,2 persen dan 2,8 persen. Mulai pekan depan, "A Good Day to Be a Dog" akan tayang seminggu sekali setiap hari Rabu.
Media The Herald Pop menyoroti sejumlah sisi pro-kontra dari kedua drama yang hanya tayang seminggu sekali itu. Dari sisi positifnya, drama tersebut memberikan perubahan baik untuk lingkungan produksi.
"Penayangan seminggu sekali memiliki keuntungan karena memberi lebih banyak kelonggaran dalam jadwal syuting dan mengurangi biaya produksi," tulis jurnalis The Herald Pop.
Di sisi lain, pemirsa mungkin merasa bosan selama periode siaran yang diperpanjang. Pasalnya, drama yang tayang seminggu sekali pasti membutuhkan waktu lebih lama untuk tamat dibanding yang ditayangkan seminggu dua kali.
Selain itu, penayangan seminggu sekali juga bisa mengganggu alur plot drama dan membuat pemirsa melupakan ceritanya karena jarak tayang yang terlalu jauh. Mengingat drama yang disiarkan sebagai miniseri sangat mementingkan aktualitas.
Sebelumnya, drama SBS "Penthouse 3" juga sempat ditayangkan seminggu sekali. Namun, ratingnya justru turun sekitar 10 persen dibanding Season 1 dan 2.
"Karena ada pro dan kontra yang jelas dari penayangan seminggu sekali, perhatian diberikan pada apakah 'The Killing Vote' dan 'A Good Day to Be a Dog' akan mampu mengatasi kekhawatiran dan menyelesaikan perjalanan panjang mereka dengan sukses," tukasnya.
(wk/Bert)
