Ruben Onsu mengungkap reaksi menohok setelah video lama Betrand Peto mencium Sarwendah jadi trending di X. Tak cuma menyentil setan dan buzzer, Ruben juga mengungkap pendapat soal kemungkinan lapor polisi.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 24 Oktober 2023 - 09:08 WIB
WowKeren - Ruben Onsu awalnya diam dan cuma pamer foto haru usai video lama sang putra, Betrand Peto, mencium Sarwendah trending di X. Namun karena Betrand dihujat soal love language pada sang ibu, Ruben akhirnya buka suara dan melontarkan sindiran nyelekit.
Ia membahas soal hidup berdampingan dengan setan. Selain itu, Ruben juga curiga kalau ada pihak-pihak yang terobsesi pada kehidupan Betrand sang putra. Ia pun menyindir tentang keterlibatan buzzer yang membuat video tersebut jadi viral.
"'Trending Twitter kak,' enggak apa-apa biarin, dong guys. Tapi coba kamu pencet, akunnya juga akun telur kan? Tapi kan kita memang hidup berdampingan sama setan, guys," kata Ruben saat sedang live di platform e-commerce. "Ada salah satu orang yang terobsesi Onyo gini, gini, gini, gitu, terobsesi. Dia buzzer, itu, dia buzzer."
Ruben juga mengungkap pendapat soal kemungkinan lapor polisi. Sejauh ini, ia mengisyaratkan tak ada niatan melakukan hal itu karena merasa bakal sia-sia. "Kalau ditangkep di polsek kayak kemarin tuh, males ah. Ujung-ujungnya langsung program religi," kata Ruben.
Sebelumnya, video Betrand mencium Sarwendah sudah viral pada awal tahun lalu. Kala itu, Sarwendah murka dan menyindir keras para haters.
"Iya, dia begini tangannya (mencontohkan tangan rekannya dengan membuatnya di atas bahu). Tapi dibilang nyentuh atau gimana, padahal nggak," tegas Wendah. "'Kok Sarwendah nggak risih?', orang kagak nempel. Jaraknya tuh jauh. Ribet."
Adapun momen Betrand pamer physical touch pada Wendah ini sudah sering menuai sorotan publik. Ruben pun sempat meminta agar media berhenti membahas isu seksualitas sang putra.
"Kalau memang mereka bisa mendapatkan penonton yang view-nya banyak dari Betrand, mohon bantu saya untuk tidak mengangkat dari sisi seksualitas," kata Ruben pada 2019 silam. "Karena saya tahu banget tentang hal ini. sSaat ini saya masih bisa handle, tetapi bagaimana ya ke depannya, jejak digital itu tidak bisa hilang."
(wk/riaw)
