Rina Nose berhasil masuk dalam karakter Dasiyah yang diperankan oleh Dian Sastro dalam serial 'Gadis Kretek'. Penampilan apik Rina di atas panggung ultah Mata Najwa ini banjir apresiasi penonton.
- Marina Larasati
- Selasa, 21 November 2023 - 01:00 WIB
WowKeren - Rina Nose menjadi bintang tamu spesial dalam perayaan ulang tahun Mata Najwa yang ke-13. Kemunculan Rina di atas panggung sukses menjadi pusat perhatian lantaran penampilannya yang menyerupai Dian Sastro di dalam serial "Gadis Kretek". Rina mengenakan kebaya hitam serta jarik yang sama persis seperti yang dipakai Dian dalam serial.
Rambut Rina juga ditata sedemikian rupa agar serupa dengan karakter Dasiyah yang diperankan oleh Dian. Bukan hanya itu, Rina juga menirukan gaya berbicara Dian yang medok tapi tegas saat memerankan karakter Dasiyah alias Jeng Yah.
Tak heran jika penampilan Rina membuat banyak orang tertawa, termasuk aktor Ario Bayu yang menjadi lawan main Dian dalam serial "Gadis Kretek". Ario tak mampu menahan tawanya kala Rina memperkenalkan diri dengan cara yang kocak.
"Selamat malam. Kaget ya melihat sosok Dasiyah, tapi wajahnya tidak memenuhi golden rasio. Enggak papa toh, yang penting kan vibesnya wanita kurir (karier) banget," ujar Rina yang seketika membuat semua orang di ruangan tersebut tertawa, salah satunya Ario.
Tawa Ario melembur menjadi satu dengan para penonton. Terlebih ketika mendengar celetukan-celetukan Rina yang menyindir masalah hukum dan anggaran di negeri ini.
"Meracik tembakau adalah sebuah seni dan rasa tembakau juga tidak bisa dimanipulasi seperti hukum di negeri ini. Melinting dan memotong tembakau juga terasa asyik, asal jangan diam-diam memotong anggaran dengan alasan yang klasik," seloroh Rina yang mengundang sorakan dari penonton.
"Saya juga mencium aroma konflik dan kekecewaan, serta kecemasan. Sama seperti kehidupan sosial kita saat in, terutama di kalangan anak-anak muda. Kita jadi mudah cemas dan rentan menjadi kacau karena semakin banyak pilihan dan semakin banyak waktu untuk memilih. Otak primitif kita nampaknya belum siap dengan perubahan yang begitu cepat dan sifat-sifat dasar alamiah kita terdampak lecutan kencangnya akselerasi budaya. Anjay," imbuhnya.
Tak berhenti di situ, Rina juga sempat menyinggung soal peran perempuan dan laki-laki yang masih kerap dibanding-bandingkan. Dalam hal ini, Rina sempat meminta pendapat Ario, namun hanya dibalas sang aktor dengan senyuman.
"Sepertinya konstruksi sosial juga yang membuat mimpi perempuan sangat terbatas dan sempit. Tapi saya paham, kalau perempuan mimpinya terlalu tinggi nanti jadi susah ditaklukan. Laki-laki kan maunya mudah menaklukan perempuan dan selalu merasa insecure kalau perempuannya lebih superior. Bukan begitu mas?" tutup Rina.
Penampilan Rina di atas panggung pun mendapat tepuk tangan yang meriah dari penonton. Semuanya tampak sangat terhibur dengan sindiran menohok yang dikemas Rina dengan jenaka.
(wk/lara)
