
Rina Nose sempat lontarkan candaan tak terduga ketika ia dikira sebagai Fuji An. Setelah sekian lama, Rina Nose akhirnya beberkan perasaannya dan cukup terkejut karena dihujat habis-habisan oleh oknum fans Fuji An.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 18 Februari 2025 - 10:27 WIB
WowKeren - Rina Nose dikenal sebagai salah satu artis yang humoris. Namun, ia rupanya sempat dirujak oknum fans Fuji An karena lontarkan candaan mengejutkan.
"Kok jadi mirip Fuji An," tebak netter. "Kami memang saudara kembar. Bedanya dia lahir dari rahim ibu, aku lahir dari ajang pencarian bakat." kata Rina.
Cuma berniat bercanda, Rina dikira menyombongkan dirinya dan merasa lebih berbakat dari Fuji An. Setelah sekian lama berlalu, Rina buka-bukaan saat hadir di podcast Dicky Difie. Rupanya, Rina syok karena diejek sebagai "Si Paling Bakat" imbas candaannya ketika disamakan dengan Fuji.
Ditegaskan Rina, ia sebenarnya hanya sekedar bercanda. Ia sendiri tak ada maksud menghina atau meremehkan Fuji.
"Narasinya menggiring, kitanya gampang tergiring," kata Rina. "Gua kan posting foto, terus ada yang komen, kirain Fuji mirip banget teh. Kan gua emang biasa balesin komen sambil lucu-lucu kan. Terus gua bilang, 'Kami memang saudara kembar, bedanya dia lahir dari rahim ibu. Saya lahir dari ajang pencarian bakat'. Punchlinenya kan. Bisa juga yang lain, punchline, komedi. Sama yang komentar itu dia ketawa, 'Ha ha ha IMB ya teh'. Selesai. Gua pikir selesai."
Namun, Rina kaget ketika muncul isu dirinya merendahkan Fuji. Rina langsung kebingungan dengan tudingan itu.
"Gua iseng-iseng buka YouTube, 'Rina Nose dianggap merendahkan Fuji' hah apa ini," lanjut Rina. "Gua nanya sama (orang dekat). Ini masalah apa, katanya ini masalah yang di postingan. Ternyata udah banyak komen, udah 100an lebih. Dibacain satu-satu. Ada yang, 'Iya lah Si Paling Bakat, sampai ibunya nggak dianggap'. Oh sepertinya aku salah."
Dicky langsung tunjukkan dukungan buat Rina. Ia menyindir netter yang suka nganggur dan berikan komentar negatif. Dicky pun meminta Rina tak perlu membaca komentar netizen yang negatif.
"Postingan bener aja jadi nggak bener gara-gara jempol kalian yang nganggur," kata Dicky berapi-api. "Gua gak pernah gak baca komennya. Karena gak adil, mereka komen seenak jidat, kita overthinking, ini si anj*** udah gak tahu kemana. Udah biarin teh, personal kita yang tahu, kita ambil positifnya aja."
Selain soal Fuji, Rina juga buka-bukaan tentang pernikahannya. Diakui Rina, ia belajar mengontrol emosi agar pernikahannya langgeng.
"Nikah yang pertama dan kedua, nggak pernah ada penjelasan dari gue, gua maunya dimengerti tanpa gua ngomong lu harusnya peka. Harusnya ngerti. Harusnya, harusnya, harusnya pasangan gua begini dong, selalu ada kata harusnya di otak gua, jadi terbukti tidak awet," kata Rina. "Nah sama dia ini (suami ketiga). Gimana gua harus menjelaskan dulu apa yang gua pengen, apa yang gua rasain, kelemahan gua, keanehan gua, gua ceritain. Terus cerita budaya (masing-masing), itu harus disinkronin, orang Belanda kan direct, nggak suka nggak suka, kalau suka ya suka. Gua awalnya nggak terbiasa, tapi setelah gua coba (jelasin), kontrol emosi dulu, makanya tidak ada berantem-berantem. Teriak-teriak. Sekalipun ada masalah gua tunggu dulu, terus ngobrol. Nemu jalan tengahnya."
(wk/riaw)