DJ Angger Dimas berkaca-kaca dan matanya memerah saat tahu sang putra, Dante sempat ditendang oleh tersangka YA pacar Tamara Tyasmara sebelum meninggal tenggelam.
- Sisilia Rizky Azalea
- Kamis, 29 Februari 2024 - 08:53 WIB
WowKeren - Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas menghadiri rekonstruksi kematian putra mereka, Dante. Itu menjadi pertemuan pertama mereka dengan tersangka YA. Angger terlihat menahan emosi usai mendapati bahwa sang putra ternyata sempat ditendang oleh YA.
Wajah Angger terlihat berkaca-kaca dan matanya memerah saat mengingat-ingat proses rekonstruksi yang dilakukan oleh YA. Meski bertemu secara langsung, Angger tak berminat untuk menghampiri atau berbicara dengan tersangka. ”Buat apa, enggak (ngobrol dengan tersangka),” kata Angger usai menghadiri proses rekonstruksi, Rabu (28/2).
Angger sendiri melihat proses rekonstruksi yang dilakukan YA sangatlah kejam. DJ 35 tahun asal Jakarta tersebut nampak berusaha menahan amarahnya. ”Ya teman-teman nilai apa seperti apa, kalau dari saya sih, dia itu kejam,” ungkap Angger.
Sementara itu, Angger tak mau membahas lebih detail soal dugaan YA melakukan pembunuhan berencana terhadap Dante. Ia menyerahkan seluruh hasil penyelidikan kepada pihak polisi. “Itu biar polisi yang jawab (dugaan pembunuhan berencana),” ucap Angger.
Sedang terkait motif, Angger mengakui belum mengetahuinya. Pihak kepolisian diperkirakan masih menggali lebih dalam motif dari pelaku menenggelamkan Dante. ”Motif belum ada, kita akan melihat bagaimana polisi dan para penyidik menyelesaikan,” beber Angger.
Di sisi lain, Angger sangat menyoroti aksi kejam YA yang diduga sempat menendang Dante sebelum bocah enam tahun itu meninggal tenggelam. Sebagai ayah kandung, Angger tak lagi bisa berkata-kata usai mendapati putranya itu ditendang oleh pria lain.
”Saya paling mengenaskan itu saat anak saya ditendang ya,” ungkap Angger. “Nggak bisa pakai kata-kata.”
Angger Dimas selaku ayah Dante juga sempat melemparkan sentilan menohok untuk keluarga YA. Ia tak habis pikir dengan mereka yang masih mendukung YA dan mengklaim pacar Tamara itu tak bersalah.
“Ya once child killer, ya udah child killer, gitu aja udah, nggak ada yang namanya kita harus, ya nggak tahu ya kalau misalnya ada yang masih bilang itu bukan pembunuhan anak sih, saya heran aja,” tutur Angger.
(wk/Sisi)
