Pesan Terakhir Polo Srimulat Sebelum Meninggal Dibocorkan Anak
Instagram/polo_srimulat
Selebriti

Anak dari Polo Srimulat, Sebastian, mengungkap soal pesan terakhir sang ayah sebelum meninggal dunia. Sebastian pun berharap bisa mewujudkan keinginan terakhir Polo yang diungkap di pesan tersebut.

WowKeren - Kepergian Polo Srimulat meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan orang terdekat. Putra dari Polo, Sebastian, juga merasakan kesedihan atas wafatnya sang ayah pada 6 Maret tersebut.

Diakui Sebastian, sang ayah sempat mengungkap pesan terakhir diduga beberapa hari sebelum meninggal. Rupanya, Polo ingin pulang ke Madiun yang merupakan kampung halamannya.

"Bapak pengin pulang ke Madiun. Ngajak saya pulang ke Madiun. Bapak pokoknya pengin pulang ke Madiun," kata Sebastian di rumah duka di kawasan Margamulya, Bekasi Utara, Rabu (6/3). "Kemarin baik. Kemarin udah sehat, tiga hari udah sehat, sudah ngajak jalan-jalan, pengin pulang ke Madiun."

Sebastian lantas mengungkap rencana untuk memakamkan sang ayah di kampung halamannya itu. Hal ini karena masih banyak keluarga Polo yang tinggal di sana.


"Saya berharapnya dibawa ke Madiun karena semuanya di sana. Nanti kalau di Madiun ada yang rawat," terang Sebastian. "Banyak sekali yang dikenang. Saya nggak bisa sebutin semuanya."

Sebelumnya, Polo meninggal di usia 61 tahun usai berjuang melawan sakit paru-paru. Sebelum meninggal, kondisi Polo drop hingga ia sempat batuk dan mengeluarkan bercak darah.

"Bapak sakitnya paru-paru. Bapak sih sudah bolak balik rumah sakit. Jadi 3 hari terakhir kondisinya sudah membaik. Semalam nggak apa-apa, masih bagus. Tapi nggak tahu tadi subuh. Bapak baik-baik saja. Semalam masih bercanda sama saya," seru Sebastian. "Dan tadi pagi kondisi bapak batuk-batuk ada bercak darah. Dari pagi setengah 5. Kondisi baik banget kemarin."

Adapun semasa hidup, Polo dikenal sebagai pelawak handal. Bergabung dengan Srimulat sejak 1987, Polo pernah merasakan dibayar cuma Rp1000 sekali tampil. Meski begitu, Polo berusaha membuktikan kalau ia sosok pelawak yang profesional.

"Jadi saya tergabung di Srimulat itu tahun 1987, setelah sebelumnya melanglang buana, artinya tidak pernah terpikirkan untuk menjadi anggota Srimulat. Tapi barangkali suratan takdirnya bergabung di situ," kata Polo semasa hidup dalam wawancara di 2019. "Kalau bicara suka duka, kayaknya banyakan sukanya ya. Dukanya itu ya tahun 1987 saya masuk Srimulat pertama kali itu gaji saya semalem 1000 perak."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait