Selebriti

Ayah Kiky Saputri buka suara usai sang putri mengalami keguguran. Aslih Nuro mengungkap dampak yang terjadi pada keluarga setelah Kiky kehilangan sang janin.

• Sisilia Rizky Azalea
• Selasa, 19 Maret 2024 - 11:02 WIB

WowKeren - Kiky Saputri dan sang suami, M Khairi tengah berduka usai calon bayi pertama mereka mengalami keguguran. Ayah Kiky, Aslih Nuro lantas angkat bicara terkait musibah yang dialami oleh sang putri. Aslih juga mengungkap dampak yang dirasakan keluarga pasca Kiky mengalami keguguran.

Aslih sendiri mengaku baru tahu soal kabar keguguran sang putri. Ia begitu syok usai mendapat kabar Kiky harus dioperasi guna mengeluarkan janinnya yang telah tiada. Namun, Aslih merasa bersyukur lantaran Kiky masih diberi keselamatan dan kesehatan meski harus mengikhlaskan janin dalam kandungannya.

”Sebetulnya baru tahu persisnya itu kemarin setelah keluar dia kontennya, si Kiky. Tadinya ke rumah sakit bicaranya masalah yang lain, ada penyakit kista, tapi bukan masalah keguguran,” kata Aslih Nuro saat ditemui awak media, Senin (18/3).

”Banyak yang bertanya, saya nggak bisa jawab, saya nggak tahu persis, tahunya itu baru. Tapi ya saya sih sebagai orangtua, saya cuma bilang, terbaik buat anak. Lega sih rasanya, bukan malah kecewa, saya malah lega Alhamdulillah,” papar Aslih.

Mirisnya, efek berita keguguran Kiky, Aslih harus mengalami kenaikan tensi mencapai angka 180. Yang mana, itu belum pernah terjadi padanya. Bahkan ayah Kiky sampai terjatuh usai mendengar sang calon cucu telah tiada.

“Pikiran itu membawa dampak buat saya, sampai darah itu naik sampi 180, sampai saya jatuh di sana. Nggak pernah saya darah tinggi, nggak pernah naik tensi tinggi begitu. Saya sampai yaAllah berikan yang terbaik buat anak dan keluarga saya,” terang ayah Kiky.

Selain itu, seluruh keluarga besar juga menangisi kepergian janin dalam kandungan Kiky. Bahkan mereka tak bisa fokus melakukan aktivitas saat diberi kabar Kiky mengalami keguguran.

”Keluarga semua nangis, sepanjang jalan itu nangis semua. Artinya di mobil jadi kagak enak kan. Sampai saya berhenti di tengah jalan berdoa, yaAllah berikan kemudahan, apa pun itu bentuknya berikan yang terbaik,” beber Aslih.

Meski berat, Aslih dan keluarga mencoba ikhlas. ”Manusiawi ya, sebenarnya hati menangis. Punya cucu pertama, yang diharapkan, selalu pengin ngelihat, tapi kejadian seperti ini,” tutur Aslih.