WNA Korea, Amy BMJ, mengabarkan jika dirinya sedang mengurus perceraian di Singapura hingga dapat bantuan dari kedutaan setempat dan kedutaan Korea. Sementara itu, Hotman membeberkan 3 perkara yang akan diajukan Aden melawan istrinya.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 25 Maret 2024 - 11:23 WIB
WowKeren - Amy BMJ mengungkap perkembangan kasus antara dirinya dan sang suami, Aden Wong. Rupanya, Amy saat ini sedang mengurus perceraiannya di Singapura.
"Halo semuanya, Amy di sini. Saya memikirkan kalian semua, orang baik yang perhatian pada saya dan anak-anak. Jadi saya sekarang berada di Singapura. Saya sedang dalam proses perceraian saya di Singapura dan ada beberapa kemajuan di penyelidikan polisi di Indonesia," seru Amy. "Terima kasih untuk semua dukungan dan bantuan dari kepolisian Indonesia dan juga untuk KPAI, PPPA dan kedutaan Singapura dan Korea. Aku dengar kalian berdiskusi untuk membantuku. Terima kasih banyak."
Amy juga mengungkap jika Aden hingga kini masih menutup pintu komunikasi. Namun, Amy tetap optimis dan berharap Aden bisa segera menyelesaikan masalah dengannya tersebut. Ia juga mengungkap pesan haru buat anak-anaknya.
"Sayangnya saya masih belum juga berkomunikasi dengan suami dan anak-anak saya. Mudah-mudahan saya bisa berkomunikasi dengan mereka dan menyelesaikan masalah ini segera mungkin. Jadi untuk siapapun yang masih berkomunikasi dengan suami saya, tolong beritahu dia untuk melakukan hal yang benar dan menyelesaikannya dengan cepat," kata Amy. "Saya ingin mengatakan beberapa hal untuk anak-anak saya. Saya yakin kalian aman dan baik-baik saja. Tolong saling jaga satu sama lain dan pikirkan tentangku. Aku menunggu di sini."
Sementara itu, Hotman Paris Hutapea mengungkap rencana mengejutkan Aden. Rupanya, Aden akan menggugat Amy untuk 3 perkara. Hotman juga mengungkap kalau ia tak akan mewakili Aden untuk permasalahan di pengadilan Singapura.
"Saya tidak punya izin di Singapura," kata Hotman. "Suaminya sudah menunjuk pengacara di Singapura. Akan mengajukan gugatan cerai, akan mengajukan perwalian atas anak dan akan mengajukan gugatan ganti rugi terhadap istrinya. Ada 3 kasus di Singapura. Itu semua saya tidak ikutan karena saya tidak punya izin (izin praktek hukum) di Singapura."
Terkait Aden dan Tisya Erni yang terancam penjara 1 tahun, Hotman tak mau berkomentar. "No comment. Saya tidak tahu apa-apa. Belum di-BAP, baru dipanggil tapi dia kan di luar negeri," seru Hotman.
Soal hubungan dengan Aden, Hotman mengaku kalau ia hingga kini belum bertemu dengan pria tersebut. Aden rupanya baru sebatas berkomunikasi dengan asisten Hotman perihal kasusnya.
"Terlalu banyak mulut usil yang menuduh aku membantu memisahkan anak. Ketemu aja belum pernah sama suaminya. Saya sama sekali tidak mengenal mereka. Baru sesudah (video viral), tiba-tiba suaminya menelepon asisten saya katanya dilapori KDRT oleh istrinya. Dia minta mau nggak jadi klien, karena itu kasus normal di kepolisian, saya bilang terima saja. Saya sampai hari ini saya belum ketemu," kata Hotman. "Kantor saya siap mendampingi, tapi itu belum terjadi karena sesudah itu suaminya pulang ke luar negeri. Jadi nggak ada. Kalau ditanya kejadian di Jakarta, gua nggak tahu apa-apa."
(wk/riaw)
