Penyakit Pneumothorax Winter aespa Dikhawatirkan Kambuh Jelang Comeback Grup
Instagram/imwinter
Musik

Winter dikhawatirkan soal kondisinya yang baru saja menjalani operasi pneumothorax. Seorang ahli mengatakan kemungkinan penyakit ini bisa kambuh, meski sudah dilakukan operasi.

WowKeren - Winter sedang dalam masa pemulihan setelah menjalani operasi pneumothorax. Pada tanggal 12 April 2024, SM Entertainment menyampaikan berita tentang status kesehatan Winter.

"Baru-baru ini, Winter telah menjalani operasi pneumothorax dan sedang dalam masa pemulihan. Karena pneumothorax merupakan penyakit yang rentan kambuh, kami sepakat untuk melakukan operasi sebagai tindakan pencegahan berdasarkan pendapat staf medis dan setelah diskusi yang cukup," ungkap SM dalam pernyataan resminya.

Kondisi Winter yang belum pulih betul membuat fans khawatir tentang rencana comeback aespa pada bulan Mei mendatang. Rasa khawatir semakin bertambah setelah dokter ahli penyakit pneumothorax mengatakan bahwa penyakit ini sewaktu-waktu bisa kambuh.

Dokter Lee Hong Gyu yang juga merupakan profesor Bedah Kardiotoraks di Rumah Sakit Jantung Suci Universitas Hallym menjelaskan penyebab umum penyakit, gejala, dan cara menghindarinya, terutama bagi para idol dan penyanyi. Profesor Lee menggarisbawahi bahwa pneumothorax adalah penyakit yang sangat memengaruhi kualitas hidup, terutama jika kondisinya terlalu parah.

"Ketika udara bocor atau masuk melalui lubang di permukaan paru-paru, udara atau gas menumpuk di rongga pleura (biasanya kosong) yang menyebabkan nyeri dada mendadak dan kesulitan bernapas," katanya.


Profesor Lee lantas menambahi, "Jika seorang penyanyi, idol grup, atau aktor musikal menderita pneumothorax yang parah, tidak akan mudah bagi mereka untuk bernyanyi atau tampil."

Profesor Lee menyatakan bahwa pneumothorax sebenarnya jarang terjadi pada wanita. Hanya mereka yang memiliki tubuh kurus yang cenderung terserang penyakit ini, serta anak-anak yang menurunkan orang tuanya.

"Para ahli menjelaskan bahwa orang yang tinggi dan kurus kekurangan lemak, sehingga mengurangi cairan pelumas dalam tubuh, membuat paru-paru sering mengalami gesekan, dan menciptakan lingkungan yang memungkinkan terjadinya pneumothorax," beber Profesor Lee.

Untuk penderita pneumothorax ringan dapat diobati dengan pengobatan penyerapan alami. Namun bagi penderita parah, harus mempertimbangkan untuk menjalani operasi torakoskopi.

Hal-hal yang dapat menyebabkan terserang penyakit ini salah satunya adalah melakukan diet ketat. Kebiasaan ini tentu tak bisa lepas dari para idol K-Pop. Kemungkinan juga Winter dapat terserang penyakit ini karena melakukan diet ketat.

Selain itu, seringnya naik pesawat juga dapat meningkatkan kemungkinan terkena pneumothorax, terutama bagi mereka yang sudah mengalami gejalanya. Oleh karena itu, Profesor Lee menyarankan untuk sering melakukan pemeriksaan bahkan setelah operasi karena kemungkinan besar akan kambuh. Saran ini juga berlaku untuk Winter.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait