Deddy Corbuzier undang narasumber yang juga kenalan dari tersangka kasus pelecehan seksual dari panti asuhan di Tangerang. Deddy sampai speechless dan isyaratkan sedih kala membahas kondisi para korban.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 11 Oktober 2024 - 13:02 WIB
WowKeren - Deddy Corbuzier mengangkat tema mengejutkan di podcast terbarunya pada 11 Oktober. Ia mengundang dua narasumber yang merupakan kenalan dari tersangka kasus pelecehan seksual Panti Asuhan An Nur Darussalam di Tangerang.
"Saya baca beritanya sakit kepala dua hari. Ini kok nggak masuk akal, tapi kejadian," kata Deddy. "Sebagai manusia, di logika saya tidak masuk akal ini bisa kejadian."
"Yang dilecehkan siapa?" tanya Deddy pada Hasan, guru di panti asuhan tersebut. "Kebanyakan anak-anak, pria," kata Hasan. "Ini modusnya sama, modus operandi yang terstruktur dan rapi, nggak dilakukan satu orang," kata Dean Desvi, teman lama tersangka pemilik Panti Asuhan, S, yang juga donatur.
"Anak-anak ini usia berapa?" tanya Deddy. "Relatif, anak-anak dari usia 8 tahun," kata Hasan. "Diperkosa? Dis*d*mi," kata Deddy. "Iya, ada yang usia 7 tahun," kata Dean. "Berapa banyak?" tanya Deddy. "Saya pernah tabayyun, berapa dari seorang santri, anak ini dari Maluku, anak ini sama saya suka ngeluh, 'Ustaz saya pengen pulang'. Saya kan nanya ngapain, di sini enak, fasilitasnya banyak, dia usianya 14an, dia nggak pernah cerita. Akhirnya saya minta bantuan kakak pembina, akhirnya dia terbuka kalau setiap malam suka mendapat pelecehan, pengakuannya sih awal semenjak dia gabung di situ, untuk tahunnya saya lupa," kata Hasan.
Deddy pun makin speechless setelah Dean menyebut ada sekitar puluhan anak yang disinyalir jadi korban. Walaupun dalam berita, polisi baru mengungkap sejumlah korban.
"Ini yang ngaku 23?" tanya Deddy. "Iya, yang kita artinya apa, tabayyun, ada yang mau ngaku, ada yang nggak, kakak pembina ada yang (awalnya ngaku saksi), ternyata di-BAP saksi dan korban. Kami berat hati datang ke sini (podcast), kita harus speak up bukan cari panggung, bukan cari sensasi, ini anak negeri yang dirusak," kata Dean. "Ini kita harus speak-up," seru Deddy.
Dalam obrolan, Dean beberkan jika anak-anak itu tak tahu jika peristiwa itu adalah bentuk pelecehan. Mereka justru menganggap itu sebagai bentuk kasih sayang dan akhirnya malah mempraktekkan hal itu pada teman lainnya.
Podcast Deddy yang cukup sensitif ini memicu reaksi haru netter. Tak sedikit yang takjub karena Deddy yang biasanya kritis juga sampai syok dan speechless.
"Bertahun2x saya nonton om Ded,baru sekali ini saya komen,miris sedih hancur hati sama pikiran saya,tolong om Ded bilang ke pemerintah pelaku nya Hukum Mati.makasih," seru netter. "Aku jarang bgt nyimak podcast om ded klo topiknya ga terlalu menarik buat aku. Tapi kali ini AKU BENER2 NANGIS!!!! Nangiiissss ya Alloh nangiiiissss!!! Aku sendiri punya anak laki2 8tahun! Astagfirulloh hal adzim sepanjang podcast airmataku gabisa berhenti! Kasus separah apapun biasanya responku mengutuk, marah, berkata2 kasar. Kali ini bener2 speechless ya Alloh matiin aja orang macam begitu ya Alloh astagfirulloh hal adzim," ujar netter. "Baru kali ini liat master ded speechless, segitu parahnya keadaan di luaran sana... Stay safe ya dulurs, kawal terus kasus ini. Kita netizens cuman bs bantu share share biar mata public terbuka lebar," ujar netter.
(wk/riaw)