WowKeren - Hanni NewJeans diundang untuk menghadiri sidang majelis nasional pada 15 Oktober. Dalam kesempatan itu, idol asal Vietnam ini membeberkan beberapa perilaku orang-orang HYBE yang membuat grupnya merasa dibenci.

Sidang itu juga mengundang CEO baru ADOR yakni Kim Joo Young sebagai saksi. Namun, Hanni menuai kritikan dari netizen Korea Selatan terkait caranya merespons perkataan CEO baru NewJeans tersebut saat memberikan kesaksian.

Selama persidangan, Hanni awalnya menekankan rasa saling menghormati di tempat kerja. Ia dengan tegas menyatakan, "Jika kita saling menghormati sebagai manusia, maka paling tidak, tidak akan ada pelecehan atau perundungan di tempat kerja."

Namun, bertentangan dengan pernyataannya yang menuntut rasa saling menghormati, ia kedapatan menunjukkan sikap tidak hormat terhadap CEO Joo Young. Sang idol menunjukkan senyum yang dianggap meremehkan kepada wanita itu.

Lebih jauh, kegagalan Hanni untuk mengingat dengan benar nama CEO baru NewJeans memperburuk situasi. Netizen mencatat bahwa ketidakmampuannya untuk mengingat nama Joo Young bertentangan dengan keluhannya tentang merasa tidak dihormati.

"Bagaimana pun kamu melihatnya, sepertinya NewJeans menindas CEO mereka sendiri di depan publik? CEO itu ditindas, sedangkan grup lain di agensi itu dianiaya (mengacu pada komentar jahat terhadap ILLIT)[sic!]," tulis seorang netizen.

"Seorang idola asing yang berpenghasilan 5,2 miliar won setahun mengajukan gugatan terhadap pekerja baru yang berpenghasilan 2 juta won sebulan karena "mengabaikannya". Ini tidak lain hanyalah penyalahgunaan kekuasaan[sic!]," tambah yang lain.

"Jika mengatakan 'abaikan dia' dianggap sebagai penindasan, maka 90% pekerja Korea telah menderita jauh lebih buruk. Apakah masalah sepele ini benar-benar layak dibawa ke Majelis Nasional? [sic!]," sahut netizen lainnya. Bagaimana menurutmu?