WowKeren - Kemunculan Hanni NewJeans di sidang majelis nasional pada 15 Oktober lalu, hingga kini masih terus menjadi perhatian. Kini, outfit yang dikenakan idol keturunan Vietnam itulah yang memicu perdebatan panas di kalangan netizen.

Hanni sebenarnya tampil anggun, memadukan kemeja putih dengan rompi rajut berwarna gading dan celana jins. Akan tetapi, harga mahal dari outfit itulah yang diperdebatkan. Sang idol memakai pakaian dengan sekitar 1 juta won (sekitar Rp11,2 juta) dan tas kecil dari Gucci yang harganya mencapai 4,3 juta won (sekitar Rp48,5 juta).

Hanni melengkapi penampilannya dengan cincin bintang seharga 2,2 juta won (sekitar Rp24,8 juta), dan sepatu seharga 1,5 juta won (sekitar Rp16,9 juta). Total biaya untuk outfit mahal Hanni ini sekitar 10 juta won (sekitar Rp112,9 juta).

Ada yang merasa outfit Hanni terlalu mahal untuk ukuran orang yang berusaha memperjuangkan keadilan bagi para pekerja. Namun, banyak juga yang membela dan mengatakan tidak ada yang salah dengan menjadi anak muda kaya raya.

"Menjadi muda dan kaya itu menyenangkan[sic!]," tulis seorang netizen. "Sangat picik bagaimana mereka bahkan tidak menyebutkan gelang Save The Children milik Hanni, mereka mungkin bahkan tidak tahu untuk apa itu[sic!]," tambah yang lain.

"HYBE-yah, HYBE-yah, seberapa jauh kau akan bertindak?[sic!]," sahut netizen lainnya. "Apakah mungkin membenarkan perundungan di tempat kerja hanya karena seseorang kaya? Tingkat kecerdasan para perusahaan besar ini sungguh menggelikan[sic!]," imbuh lainnya.

Di sisi lain, Hanni sempat bercerita situasi perundungan yang dialaminya selama menjadi artis HYBE. Sang idol sempat bertemu artis lain di gedung HYBE, tetapi manajer grup itu memerintahkan mereka untuk "mengabaikan" dirinya.

Meskipun menyadari situasi itu, CEO baru ADOR, Kim Joo-young, diduga tidak mengambil tindakan apa pun karena kurangnya bukti. Hanni juga menyebutkan bahwa "atasan" tidak pernah sekalipun menyapa para member sebelum atau setelah debut mereka. Lebih jauh, staf HYBE juga disebut mencoba merusak kesuksesan NewJeans dengan menyebarkan rumor negatif.