Hwayoung membantah semua ucapan mantan CEO agensinya, Kim Kwang Soo, yang mengatakan bahwa skandal bullying dirinya tidaklah nyata. Ia membeberkan semua kejadian 12 tahun yang lalu.
- Marina Larasati
- Senin, 11 November 2024 - 09:09 WIB
WowKeren - Hwayoung, mantan member T-ara akhirnya buka suara terkait kontroversi bullying yang dialaminya selama menjadi bagian dari grup tersebut. Lewat Instagram pribadinya, Hwayoung dengan tegas membantah semua pernyataan mantan CEO agensinya, Kim Kwang Soo, yang mengatakan bahwa ia tidak mendapat perundungan dari para member.
Setelah berpikir ratusan kali, Hwayoung akhirnya memutuskan untuk menulis pesan dan diunggah ke media sosial. "Selama 12 tahun, saya membawa label terlibat dalam skandal bullying T-ara dan memilih untuk tidak menanggapi semua rumor. Meskipun keluar dari grup dengan cara yang tidak mulus, saya tetap diam karena saya menghargai T-ara yang membantu saya mencapai tempat saya hari ini, meskipun dengan trauma yang saya alami. Namun, mendengar pernyataan terbaru dari Kim Kwang Soo, saya merasa perlu menceritakan dari sisi saya," ungkap Hwayoung, Minggu (10/11).
Hwayoung mengungkapkan, "Bullying itu nyata. Saya tidak pura-pura menjadi korban. Sebagai anggota baru, saya berusaha sebaik mungkin agar tidak menjadi beban dan menyesuaikan diri dengan tim. Namun, saya menghadapi penindasan fisik dan verbal dari member asli. Saya bertahan, berharap situasinya akan membaik."
Soal cedera pergelangan kaki, Hwayoung mengatakan, "Setelah cedera pergelangan kaki, saya meminta maaf berkali-kali. Ketika saya tidak bisa tampil di panggung Jepang, saya bahkan meminta CEO untuk setidaknya mengizinkan saya ikut serta dalam satu lagu untuk mendukung grup. Ini karena saya merasa sangat bersalah terhadap para member yang harus bekerja lebih keras karena saya, dan saya pikir menyanyikan satu lagu saja akan membantu."
Lebih lanjut, Hwayoung juga mengklarifikasi perihal rumor dirinya mendapatkan perlakuan istimewa selama tur Jepang. "Memang benar saya mendapatkan perawatan kuku, tapi itu bagian dari rutinitas kami yang biasa. Member T-ara sering memanggil teknisi kuku ke hotel selama jadwal di Jepang. Kuku yang rusak itu perlu diperbaiki sebelum pertunjukan, tetapi menggambarkannya seolah-olah saya melakukannya untuk kesenangan pribadi terasa tidak adil." jelasnya.
Hwayoung mengakhiri pernyataannya dengan mengungkapkan bahwa ia sempat merencanakan konferensi pers untuk menyampaikan sisi ceritanya dengan bukti, tetapi Kim Kwang Soo meyakinkannya untuk tidak melakukan hal itu dengan menawarkan pengakhiran kontrak saudara perempuannya jika dia tetap diam. "Pada usia 20 tahun, saya pikir itu adalah keputusan terbaik. Saya meninggalkan T-ara tanpa pernah menerima permintaan maaf, dan saya diam tentang ini selama 12 tahun," pungkas Hwayoung.
Sontak saja pengakuan terang-terangan Hwayoung ini membuat syok publik. Mereka saling melempar komentar tentang skandal bullying tersebut.
(wk/lara)