Perilaku Jahat Member T-ara ke Hwayoung Dibocorkan Terduga Mantan Staf
Instagram/hwayoung_ryu_93
Selebriti

Seorang netizen yang mengaku sebagai mantan staf agensi T-ara ikut buka suara mengenai skandal bullying sang idol. Ia membeberkan apa yang pernah terjadi pada Hwayoung pada saat itu.

WowKeren - Fakta baru mengenai skandal bullying T-ara di tahun 2012 lalu sedikit demi sedikit terungkap. Usai Hwayoung yang menjadi korban perundungan para member buka suara dan membenarkan hal itu, kini giliran seseorang yang mengaku sebagai mantan staf agensi Core Contents Media ikut angkat bicara.

Dalam sebuah postingan di komunitas online, netizen A mengaku berada di pihak Hwayoung. Ia mengatakan bahwa insiden bullying itu adalah nyata. A menjelaskan bahwa Hwayoung memiliki anggota keluarga dengan koneksi ke eksekutif perusahaan, dan bahwa saudara perempuan Hwayoung awalnya akan bergabung dengan T-ara tetapi memberikan posisinya kepada Hwayoung.

A melanjutkan, "Dari perspektif para member, Hwayoung yang bergabung dengan grup top-tier bukan karena bakat atau visualnya tetapi melalui koneksi, akan sulit diterima. Bahkan sebagai karyawan, saya sering melihat Hwayoung berjuang untuk berbaur dalam grup."

Lebih lanjut, A juga menyebutkan bahwa setelah Hwayoung bergabung, anggota lain, Ahreum, juga mengalami kesulitan menyesuaikan diri karena kepribadian kuat dari member yang sudah ada. Ia mengklaim bahwa kekerasan dan verbal abuse itu nyata.

"Saya pernah melihat Hwayoung menangis dan ketika saya bertanya apa yang terjadi, dia menangis mengatakan bahwa anggota T-ara telah memukulnya," tutur A. Agar pernyataannya tidak dianggap omong kosong, A juga menunjukkan bukti bahwa ia pernah bekerja di Core Contents Media sebagai tanda keaslian.


Mirisnya lagi, setelah Hwayoung didepak dari agensi, para member T-ara koar-koar di hadapan publik bahwa mereka tidak pernah melakukan tindakan bullying kepada siapa pun. Bahkan sang mantan CEO MBK Entertainment dan Core Contents Media, Kim Kwang Soo juga seolah menutupi perilaku jahat para member. Seperti yang ia sampaikan saat muncul di acara TV MBN "GO" pada tanggal 8 November lalu.

"Itu adalah kesalahan terbesar dalam 40 tahun karier saya di industri ini," kata Kim penuh penyesalan. Kim menjelaskan serangkaian insiden, termasuk cedera Hwayoung yang membuatnya absen dari konser di Jepang, postingan media sosial dari para member, dan kejadian-kejadian selanjutnya.

Kim mengaku sangat marah pada saat itu hingga ia meminta Hwayoung dan Hyoyoung untuk membawa kontrak mereka dan merobeknya. "Saya berkata, 'Pergi. Saya akan melepaskan kalian tanpa syarat.' Tapi kemudian, rumor tersebar di internet bahwa Hwayoung sedang dibully," imbuh Kim.

Keputusan Kim untuk terus maju dengan siaran menyebabkan interpretasi bahwa dia menggunakan pengaruhnya, yang justru memperburuk situasi. "Ketika saya bertemu dengan anggota T-ara, saya menangis karena rasa bersalah. Keputusan saya telah merusak puncak karir mereka," aku Kim penuh penyesalan.

Kontroversi ini menyoroti masalah bullying dan penyalahgunaan kekuasaan yang masih ada di industri hiburan, mempengaruhi karier dan kehidupan banyak idol. Hal ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya kepemimpinan yang baik dan tanggung jawab dalam mengelola artis dan staf di industri yang sangat kompetitif ini.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait