
Meski awalnya mencoba tenang menghadapi Denny Sumargo, Farhat Abbas mulai mempertimbangkan untuk melapor setelah melihat reaksi sang ibu. Di sisi lain, Farhat juga menyadari jika Densu perlu dapat pelajaran atas sikapnya.
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 16 November 2024 - 13:00 WIB
WowKeren - Farhat Abbas sempat dipuji Deddy Corbuzier soal sikapnya ketika bertemu Denny Sumargo. Rupanya, Farhat awalnya bersikap tenang ketika Densu datang minta dihajar.
"Lu di situ kelihatan baek, dia agak emosi, lu kelihatan baek," kata Deddy. "Ya dia duduk di rumah. Kita kebiasaan tamu kita hormatin, cuma lihat gayanya nggak asyik tuh. 'Kau-kau'. Saya kelihatan tenang. Pas salaman, nggak mau salaman," kata Farhat. "Apakah yang dilakukan dia sudah melanggar hukum?" tanya Deddy. "Menurut saya mengganggu kenyamanan," jawab Farhat.
Setelah pertemuan itu, Farhat membeberkan reaksi ibu. Rupanya, ada peran ibu dari Farhat di balik penyebab putranya mempolisikan Densu. Ini karena Farhat ingin menjaga martabat setelah sang ibu mempertanyakan sikapnya yang cuma diam ketika Densu berkata kurang sopan.
"Saya kan tidak tahu kondisi di belakang. Emosi gue tuh belakangan. Ketika ibu saya bilang, 'Hat, siapa itu orang kau-kau in kamu di situ'. Sebenarnya bukan ibu saya memanas-manasi saya supaya ngelawan atau ngelaporkan si Densu, tapi justru gue diejek 'Lu yang begitu galak,begitu garang, begitu berani, kok langsung ciut lu'. Akhirnya gue nggak mau ibu gue ini kasihanin anaknya digituin orang."
Bukan hanya karena reaksi ibu, Farhat merasa perlu mempolisikan Densu untuk memberikan pelajaran. Selain itu, ia merasa tak ada perdamaian yang tercapai walau Densu datang ke rumah.
"Jadi Denny Sumargo harus dipenjara?" seru Deddy. "Eee sebenarnya penjara alternatif terakhir," kata Farhat. "Dia nyamperin ke rumah, kenapa nggak selesai di situ," kata Deddy. "Harusnya selesai di situ, tapi besoknya beda. Kita rendah, dia makin berani. Dia minta tolong supaya saya mundur jadi pengacara Agus (Agus Salim), jelek-jelekin kita. Ujungnya mengolok-ngolok. Saya nggak melihat di rumah itu selesai," kata Farhat.
Sementara itu, motif Deddy mengundang Farhat malah diduga plot twist untuk memancing sifat asli sang pengacara. Di sisi lain, Farhat agaknya berbeda sikap ketika Deddy menyebut "TAE" di depannya. Tampaknya, Farhat menyadari jika Deddy cuma bercanda saat menyebut kata-kata itu.
(wk/riaw)