Deddy Corbuzier terang-terangan mengkritik anak Ivan Sugianto yang mengadu pada sang ayah hanya karena diejek soal gaya rambut mirip poodle. Lantas, apa alasan Deddy lontarkan kritikan?
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 21 November 2024 - 19:00 WIB
WowKeren - Deddy Corbuzier agaknya emosi dengan sosok Excel, anak dari Ivan Sugianto, pengusaha Surabaya yang dipenjara usai menyuruh seorang remaja bernama Ethan sekaligus lawan basket putranya untuk sujud dan menggonggong. Deddy rupanya berikan kritikan karena Excel mengadu pada sang ayah hanya karena masalah sepele. Menurut Deddy, Excel seharusnya bisa menyelesaikan sendiri masalah itu.
"Ini gua udah ngomong di subscriber only gua, tapi cuma kayaknya harusnya ngomong di sini," kata Deddy. "Ini banyak orang ngebelain sekarang, korban anak yang dibully dibilang poodle nangis-nangis. Dibelain. Ya bagaimanapun itu pembullyan, makanya harus ngadu. Bla bla bla. Lu dikatain poodle g*bl*k. Bukan dipukuli."
Deddy mengakui bahwa pembullyan bukanlah hal yang bisa dibenarkan. Namun, masyarakat juga perlu menelaah kembali jenis bully yang terjadi.
"Mau nyiptain generasi seperti apa, dikatain poodle ngadu ke orangtua," kata Deddy. "Kecuali lu dipukuli, ditendang, pelecehan seksual. Dikatain poodle, kalau anak gua dikatain anjing, gua suruh mikir, 'Nah lu anjing bukan'. Udah gila."
Sebelumnya, viral video Excel yang menangis setelah sang ayah dipenjara. Ia menyesal karena mengadu pada sang ayah perihal ejekan gaya rambut mirip poodle.
"Gara-gara aku papa di penjara dan papa udah enggak bisa kumpul lagi sama mama dan Excel. Bahkan, sekarang yang bully satu Indonesia," kata Excel. "Sekarang mama sama aku takut dan malu buat keluar rumah, karena kalau ketemu orang difoto-foto, dikatain di mana-mana, dipanggil anak pudel, anak penjahat. Aku yang membuat keluarga kita hancur, aku salah, maafin ya pa. Gara-gara Excel papa masuk penjara dihujat sama banyak orang, padahal papa cuma membela aku."
Melihat video itu, Deddy pamer adab tak terduga. Ia malah ketawa sinis dan ungkap keinginan mengkritik Excel.
"Ha ha. Gua baru lihat video anaknya Ivan yang nulis surat buat bapaknya, nangis-nangis, maaf ya pa, aku harusnya tidak lapor papa kalau aku dibully," kata Deddy. "Saya banyak sekali kata-kata kotor, tentang dibully tidak lapor papa, dibully seperti apa, wow, di membership aja kalau di sini saya akan dikata-kata wah om Deddy juga pembully kalau begini. Emang pengen sih (membully). Di membership aja."
(wk/riaw)