Seorang ahli hukum mencoba menelaah apa yang akan terjadi dengan NewJeans jika mereka tetap tidak berniat untuk membayar denda kepada ADOR setelah memutuskan kontrak eksklusif secara sepihak.
- Marina Larasati
- Selasa, 10 Desember 2024 - 12:32 WIB
WowKeren - NewJeans saat ini tengah menghadapi masalah hukum setelah kelima membernya mengajukan pemutusan kontrak eksklusif mereka terhadap ADOR. Keputusan besar yang diambil secara berani oleh Minji dkk ini tentu saja menjadi perhatian publik Korea.
Baru-baru ini, seorang pengacara ternama Lee Ji Hoon mencoba memberikan analisis tajamnya tentang situasi yang sedang dihadapi oleh NewJeans. Lewat video yang diunggah ke saluran YouTube-nya pada tanggal 6 Desember, Ji Hoon membahas apa yang mungkin terjadi pada masa depan NewJeans di industri hiburan Korea, terutama jika mereka melanjutkan aktivitas di bawah kontrak saat ini.
Ji Hoon mengatakan jika NewJeans berencana untuk terus tampil, mereka harus terlebih dahulu mengubah nama grup. Meski tidak mudah, tapi ini adalah prosedur yang benar. Ia menjelaskan, "Mereka tidak dapat terus menggunakan nama 'NewJeans'. Jika mereka mengklaim telah mengakhiri kontrak secara sah, hak cipta, merek dagang, dan segala sesuatu yang terkait dengan nama tersebut adalah milik ADOR."
Ia melanjutkan, "Nama itu harus dikembalikan. Jika tidak, mereka bisa menghadapi konsekuensi hukum yang serius. Mungkin saja mereka ingin mendapatkan kembali nama itu melalui jalur hukum, tetapi ini semua bergantung pada kontrak. Kami perlu memeriksa kontrak dengan saksama untuk menghindari risiko yang tidak perlu."
Mengenai klaim NewJeans bahwa kontrak telah dihentikan, Ji Hoon mengemukakan beberapa keraguan. "Ada pendapat yang berbeda tentang tindakan apa yang mengganggu pekerjaan mereka. Tidak jelas apakah ini harus dianggap sebagai pemutusan kontrak", bebernya. "Mereka mengirim enam permintaan koreksi, tetapi saya rasa itu tidak cukup untuk membenarkan pemutusan kontrak. Sepertinya mereka ingin mengatakan bahwa kontrak telah dihentikan, tetapi situasinya lebih rumit dari itu."
Mengenai masalah penolakan NewJeans untuk membayar denda, pengacara itu berterus terang bahwa keinginan ini bisa saja berdampak buruk. "Mereka harus membayar. Jika mereka mengatakan tidak akan membayar, akan sulit bagi orang untuk mempercayai mereka. Ini adalah risiko hukum yang besar bagi NewJeans," tutur Ji Hoon lebih lanjut.
NewJeans menjadi berita utama pada tanggal 28 November, mengumumkan bahwa mereka mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan ADOR, yang berlaku efektif pada tanggal 29 November. Sebagai tanggapan, ADOR mengeluarkan pernyataan pada tanggal 5 Desember, yang menekankan bahwa kontrak tersebut tidak dapat dibatalkan hanya dengan klaim satu pihak, dan mereka mengajukan gugatan pada tanggal 3 Desember untuk mengonfirmasi keabsahan kontrak tersebut.
Terkait pendapat pengacara Ji Hoon, netizen memberikan beragam komentarnya. Banyak yang mendukung NewJeans untuk tetap hengkang dari agensi, meski harus membayar denda dalam jumlah fantastis. "Bahkan jika mereka tidak mengikuti Min Hee Jin, mereka akan tetap dikurung di perusahaan. Jadi, jika aku jadi mereka, aku akan tetap mengambil risiko untuk pergi," ujar netter. "Aku setuju dengan itu," sahut yang lain. "Kudoakan yang terbaik untuk mereka," tutur lainnya.
(wk/lara)