Asisten Sandra Dewi Mendadak Unggah Foto Tak Terduga saat Majikan Menghilang dari Sosmed
Instagram/sandradewi88
Selebriti

Asisten Sandra Dewi, Ratih Purnamasari, unggah postingan tak terduga soal majikannya. Rupanya, Ratih pamer foto lama seolah mengenang sosok Sandra Dewi yang dulu sempurna bagai Cinderella.

WowKeren - Sandra Dewi saat ini tak pernah lagi perlihatkan sosoknya di depan publik. Setelah vonis hukuman penjara buat sang suami, Harvey Moeis, Sandra juga tak memperlihatkan dirinya atau buka suara.

Sementara itu, asisten Sandra, Ratih Purnamasari, unggah foto tak terduga terkait majikannya. Rupanya, Ratih mengenang masa-masa Sandra tampil sempurna ala Cinderella.

IG

Foto: Asisten Sandra Dewi Kenang Sosok Cantik Majikan

Adapun, foto itu serupa dengan postingan Ratih pada 20 Januari 2015. Kala itu, Ratih mengucap selamat buat Sandra yang terpilih menjadi Cinderella untuk kalender Walt Disney Asia Tenggara 2015. Foto cantik Sandra sebagai model kalender resmi The Walt Disney itu terpampang pada edisi Maret.

"Congratz Boss @sandradewi88 .. Dream Comes True "Midnight never strikes when you are in love" 😘😍👑❤ *theTRUEdisneyFans #disney #disneyprincess #Cinderella #asia #Indonesian #actress," ujar Ratih.

Dalam sebuah wawancara, Sandra merasa bangga karena terpilih menjadi model kalender. Ini merupakan sebuah impian yang dipendamnya sejak lama.


"Mungkin mereka juga melihat perjalanan saya. Mereka menganggap saya pekerja keras, seperti juga tokoh Cinderella," kata Sandra. "Di antara model lainnya itu, sepertinya saya yang paling menggemari tokoh-tokoh Disney. Saya nyambung banget kalau kumpul sama anak kecil. Yang kami obrolin ya tokoh-tokoh princess gitu. Ha ha ha."

Sayangnya, Sandra kini malah menuai kritik dan hujatan sejak sang suami ditangkap atas kasus korupsi tata niaga timah. Ia juga dinilai punya andil hingga membuat vonis hukuman Harvey jadi lebih ringan.

"Kalau menurut saya, dia sangat berperan dalam hal ini. Mungkin ngelobi ke sana-ke sini dengan berbagai macam cara supaya diringankan (hukuman) Harvey Moeis," seru psikolog Lita Gading. "Cuma 6,5 tahun terus dendanya sekian miliar. Haduh itu mah merem, gue juga punya duit segitu kalo mau ganti. Parah. Ini kasus nasional loh. Aduh, bener-bener. Speechless aku ngomongnya. Kesel deh."

Lita mengungkap asumsi tersebut berdasar pengalamannya sebagai anak pejabat. "Saya tahu persis bagaimana keluarganya melobi atasannya, melobi orang-orang terkait untuk diringankan hukumannya, atau bisa dibebaskan. Saya tidak menuduh, tapi saya bicara berdasarkan pengalaman pribadi," ujar Lita.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto juga ikut buka suara dan berikan kritikan. Prabowo sarankan agar jaksa melakukan banding.

"Saya mohon ya, kalau sudah jelas melanggar, jelas mengakibatkan kerugian triliunan, ya semua unsur lah, terutama juga hakim-hakim, ya vonisnya jangan terlalu ringan lah. Nanti dibilang Prabowo enggak ngerti hukum lagi," kata Prabowo. "Tapi rakyat pun ngerti. Rakyat di pinggir jalan ngerti. Rampok triliunan, ratusan triliun, vonisnya sekian tahun. Nanti jangan-jangan di penjara pakai AC, punya kulkas, pakai TV, tolong Menteri Pemasyarakatan ya. Jaksa Agung, naik banding enggak? Naik banding ya. Naik banding. Vonisnya ya 50 tahun begitu kira-kira."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait